Para Penggiat Maritim bisa Daftar Prodi Keamanan Maritim di Kampus Unhan

Foto: Kampus Unhan di kawasan Indonesia Peace & Security Center (IPSC), Sentul, Bogor.

Maritimnews, Jakarta – Beasiswa S2 Universitas Pertahanan (UNHAN) Indonesia telah dibuka pendaftarannya pada  Gelombang 1 dari tanggal1 – 25 Februari 2016. Di antara program studi (Prodi) yang dibuka pendaftarannya ialah Prodi Keamanan Maritim. Yang tentunya para penggiat atau orang senang terhadap masalah kemaritiman dapat menjadaftar di prodi tersebut.

Prodi yang dikepalai oleh Kolonel Laut (KH) Dr. Ir Abdul Rivai Ras M.M, M,S,M.Si itu memiliki kans yang besar dalam upaya perwujudan poros maritim dunia. Pasalnya, keamanan maritim menajdi prioritas lima pilar pembangunan maritim Indonesia saat ini.

Sedangkan, dengan luas lautan yang meliputi 2/3 dari luas daratan, maka Indonesia memerlukan banyak ahli keamanan maritim yang dapat ditempatkan sebagai analis, dosen dan tenaga ahli serta staf Bakamla. Guna memenuhi tugas dan tanggung jawab seperti itu sudah saatnya para penggiat maritim yang membaktikan hidupnya untuk tegaknya negara maritim yang digdaya ahrus mencoba daftar prodi ini.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Wasekjen Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia (APMI) Kaisar Akhir mengenai pembukaan prodi tersebut.”Saya berharap dengan dibukanya prodi Keamanan Maritim di Unhan semakin banyak generasi muda Indonesia yang dapat memahami dan menguasai upaya-upaya penegakan kedaulatan Indonesia atas sumber daya maritim yang bangsa kita miliki,” ujar Kaisar.

Pria yang baru menyelesaikan S1 di Fakultas Kelautan IPB itu tengah menyiapkan diri bersama teman-temannya selaku generasi muda untuk melanjutkan studinya di kampus yang terletak dalam komplek Indonesia Peace & Security Center (IPSC) itu. Motivasinya tidak lain ialah untuk tinjauan yang jauh ke depan terhadap permasalahan keamanan maritim Indonesia yang kian kompleks bentuknya.

“Penegakan kedaulatan Maritim ini penting guna menjadi panutan ke dunia bahwa Indonesia mampu mengelola sumber daya lautnya yang melimpah guna menjadi poros maritim dunia. Indonesia tidak akan bisa menjadi poros maritim dunia atau panutan dan pusat pembangunan maritim global kalau kitanya saja masih sering kecurian ikan, kecolongan imigran gelap, dan batas laut yang masih belum jelas,” bebernya.

APMI sendiri merupakan organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang kemaritiman. Organisasi yang diketuai oleh Reynaldi Bahri Tambunan itu aktif mengeluarkan rumusan-rumusan terkait masalah kemaritiman nasional termasuk isu keamanan maritim.

Setidaknya organisasi tersebut telah membuktikan sebagai perkumpulan dari generasi muda bisa memberikan sumbangsih bagi negeri tercinta ini. Selain itu, juga merupakan bentuk kelanjutan yang tidak terputus dari setiap generasi mulai dari para generasi pendiri bangsa (founding fathers).

“Pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa maritim diharapkan banyak yang melanjutkan studi di prodi Keamanan Maritim Unhan ini atau pun di luar negeri. Bukan hanya potensi dan peluang baik saja yang harus kita miliki sebagai bangsa yang tinggal di kepulauan terbesar di dunia ini, tapi juga tantangan dan ancaman yang menghadapi kita,” terang anak muda yang pernah mengikuti pelayaran Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) tersebut.

“Sebagai pemuda maritim, kita harus siap membela dan menjaga negeri ini demi bangsa yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Unhan atau Indonesia Defense University (IDU) merupakan universitas negeri di bawah Kementerian Pertahanan RI yang didirikan pada 6 Maret 2009 dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Maret 2009. Bertujuan untuk menciptakan banyak tenaga ahli setingkat magister (S2) yang berfokus pada bidang pertahanan. Kampus Unhan terletak di kawasan Indonesia Peace & Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Selain Keamanan Maritim, Unhan juga membuka prodi-prodi seperti Diplomasi Pertahanan, Damai dan Resolusi Konflik, Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional, Peperangan Asimetris, Ketahanan Energi, Ekonomi Pertahanan, dan Manajemen Pertahanan.

Semua prodi mengharuskan untuk seluruh calon mahasiswa mengikuti tes Registrasi Online, Seleksi administrasi, TOEFL, psikotes dan wawancara. Untuk informasi lebih lengkapnya, para calon mahasiswa dapat mengunjungi website UNHAN http://pendaftaran.idu.ac.id/pmb/home.

Mahasiswa Unhan antara lain berasal dari latar belakang yang berbeda, yaitu dari militer (TNI AL, AU, AD), Pegawai Negeri Sipil, Kepolisian dan masyarakat umum (fresh graduate, karyawan swasta, media, NGO, berbagai profesi lainnya). Semua mahasiswa Unhan adalah penerima beasiswa full yang terdiri dari biaya kuliah, makan tiga kali sehari, fasilitas asrama beserta isinya, fasilitas internet, perpustakaan, dan sport hall.

 

 

 

Adityo Nugroho

Redaktur Maritimnews.com Penulis Kajian Kemaritiman Indonesia

Share
Published by
Adityo Nugroho

Recent Posts

TJSL TPK Ambon Bagi Budidaya Lobster di Poka

Ambon (Maritimnews) - Subholding Pelindo Terminal Petikemas Ambon memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah melalui program…

35 mins ago

Bangkitkan Kesadaran, Koperasi KSTKBM Gelar Sosialisasi APD Tahun 2025

Jakarta (Maritimnews) - Dalam rangka penerapan program K3 sekaligus membangkitkan kesadaran pekerja, Koperasi Karya Sejahtera…

20 hours ago

UPP Tanjung Redeb Gelar Sosialisasi Perkuat Implementasi Inaportnet

Tanjung Redeb (Maritimnews) - Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan kepelabuhanan, Kantor Unit Penyelenggara…

1 day ago

Kisah Seorang Pahlawan dari Samudera, KETIKA LAUT TAK LAGI MEMANGGIL

  Catatan kecil dari Klinik Sentra Maritim Medika di Hari Pahlawan oleh: Wisnu Wardana (Kepala…

4 days ago

CMA CGM Foundation Peduli Dunia Pendidikan Indonesia 

Jakarta (Maritimnews) - CMA CGM Foundation menunjukkan kepedulian terhadap masa depan anak Indonesia dengan melakukan…

7 days ago

BKKP Kemenhub Raih ISO 9001:2015 Quality Management System

Jakarta (Maritimnews) - Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Kementerian Perhubungan meraih sertifikasi ISO 9001:2015 untuk…

1 week ago