Kegiatan Bersih Laut di Kolinlamil
Maritimnews, Jakarta – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos. mencanangkan perang terhadap sampah di laut. Pencanangan ini merupakan sebuah motivasi bagi seluruh jajaran Kolinlamil, baik jajaran Satlinlamil Jakarta maupun Satlinlamil Surabaya yang terdiri dari prajurit dan PNS di lingkungan Kolinlamil.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat (18/3) di bawah kendali langsung Kepala Staf Kolinlamil (Kaskolinlamil) Laksma TNI Roberth Wolter Tappangan, S.H. Apabila selama ini kegiatan serupa hanya dilakukan di sekitar kolam dermaga Makas Komando (Mako) Kolinlamil, makan kali ini pembersihan sampah dimulai dari dermaga Mako Kolinlinlamil hingga ke kolam dermaga JICT 2, dimana kapal-kapal perang Kolinlamil bersandar.
Menurut Laksma Roberth, upaya pencanangan kegiatan seperti ini tidak dapat menjamin seratus persen laut di sekitar pelabuhan Tanjung Priok bersih dari sampah apabila tanpa dukungan dan kesadaran dari kita semua yang peduli dan rindu perlunya lingkungan laut yang bersih dan sehat. “Ayo…ramai–ramai bersihkan sampah di laut, kalau bukan kita siapa lagi,” kata Roberth di sela–sela kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Kaskolinlamil, Laksma TNI Roberth Wolter Tappangan, S.H mengatakan, ”Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan kapal-kapal yang ada disekitar pelabuhan Tanjung Priok agar tidak sembarangan membuang sampah di laut supaya lingkungan laut kita tetap bersih dan sehat,” lanjut Laksma TNI Roberth Wolter Tappangan, S.H.
Dengan menggunakan sekoci milik KRI Banda Aceh 593, Kaskolinlamil Laksma TNI Roberth Wolter Tappangan, S.H. yang didampingi oleh Asisten Operasi (Asops) Pangkolinlamil, Kolonel Laut (P) P. Rahmad Wahyudi, S.E berkeliling memantau kondisi laut di sekitar Pelabuhan Tanjung Prio. Mulai dari Dermaga Kolinlamil hingga Dermaga JITC 2. Hal ini untuk memberi semangat kepada para prajurit jajaran Kolinlamil yang menyebar menggunakan sekoci karet untuk memungut sampah-sampah yang terapung di laut.
Saat ini, hampir seluruh dermaga yang berada disekitar pelabuhan Tanjung Priok telah tercemar oleh sampah–sampah yang terapung di sseluruh wilayah pelabuhan. Hal seperti ini tentu mengganggu ekosistem biota laut disekitar pelabuhan.
Keberadaan sampah–sampah tersebut meresahkan berbagai pihak di lingkungan Kolinlamil dan sekitarnya. Selain menyebabkan bau kurang sedap, keberadaan sampah – sampah yang berserakan di laut tersebut juga tidak enak dipandang mata dan tentu saja akan mengganggu kelestarian biota laut. Selain itu juga, keberadaan sampah-sampah yang mengapung di sekitar badan KRI, dikhawatirkan bisa masuk dan melilit baling–baling (propeller) yang dapat merusak sistem mesin kapal.
Kaskolinlamil juga mengungkapkan bahwa Kolinlamil melaksanakan kegiatan tersebut sebgaai upaya memberikan contoh kepada masyarakat, khususnya lingkungan di sekitar pelabuhan tentang pentingnya hidup bersih. Yang pada kali ini melalui aksi nyata para personel jajaran Kolinlamil membersihkan sampah yang berserakan maupun mengapung di sekitar pelabuhan, dermaga dan sekitar laut depan dermaga Kolinlamil dan JICT.
”Kegiatan bersih laut seperti ini, akan terus diadakan secara berkesinambungan hingga lingkungan pelabuhan umumnya dan dermaga Kolinlamil khususnya bisa bebas sampah, serta kita berharap dalam skala besar ke depan akan kita jadwalkan untuk melaksanakan pembersihan sampah di laut dengan berkoordinasi mengajak masyarakat yang berada dan beraktifitas di sekitar pelabuhan ini,” pungkas Roberth penuh harapan.
Di hari yang sama, kegiatan bersih–bersih sampah ini juga dilaksanakan oleh Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) di bawah komando langsung Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksma TNI Yudo Margono. Kasarmabar turut serta bersama Kaskolinlamil memimpin aksi nyata membersihkan sampah di laut sekitar kapal perang Koarmabar sandar mulai dari disekitar dermaga JICT 2 hingga dermaga Pondok Dayung.
Pembersihan sampah yang berlangsung kurang lebih selama dua setengah jam tersebut cukup memberi hasil yang memuaskan. Volume sampah yang didapat dari laut cukup banyak dan diangkut dengan menggunakan truk untuk di buang di tempat pembuangan sampah yang tersedia. Dan pada pukul 09.30 WIB para prajurit kembali ke Mako untuk melanjutkan aktivitas rutin.
Sabang (Maritimnews) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Distrik Navigasi Tipe A Kelas…
Hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia telah mengalami berbagai metamorfosis yang kompleks dan bertingkat sedari…
Jakarta (Maritimnews) - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di Indonesia yang mengalami…
Pontianak (Maritimnews) - IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) Pontianak optimis meraih target yang diberikan Perusahaan…
Cilacap (Maritimnews) - Suasana duka menyelimuti Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, setelah terjadi bencana…
Jakarta (Maritimnews) - Terbatasnya fasilitas zona penyangga atau Buffer Area di area kerja pelabuhan Tanjung…