Published On: Wed, May 4th, 2016

Dukung Hilirisasi, Mahasiswa FPIK Unpad Bikin Pelatihan Produk Olahan Ikan

Para anggota Mina Indonesia FPIK Unpad, foto bersama di lokasi pelatihan pembuatan hasil olahan perikanan. (Foto: Andry)

Para anggota Mina Indonesia FPIK Unpad, foto bersama di lokasi pelatihan pembuatan hasil olahan perikanan. (Foto: Andry)

MNOL, Jakarta – Saat ini sektor perikanan mulai menjadi komoditas unggulan baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap. Hal ini sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah yang mulai melirik dan memprioritaskan sektor ini menjadi sektor penting dalam penghasil devisa negara maupun penopang perekonomian masyarakat.

Ketua pelaksana kegiatan sekaligus pendiri komunitas Mina Indonesia FPIK Unpad, Andry Saputra kepada maritimnews.com menyatakan pendapatnya mengenai kegiatan ini sudah seharusnya ditopang oleh pemerintah guna menggenjot perekonomian nasional.

“Pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  tak lagi hanya berfokus pada sektor hulu saja namun juga terus mengarah ke sektor hilir yakni pengolahan produk hasil perikanan,” ujar Andry.

Menurutnya, karena hilirisasi terbukti mampu meningkatkan nilai tambah, yang berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Guna mendukung program hilirisasi perikanan tersebut, Komunitas Keilmuan Perikanan dan Kelautan (Mina Indonesia) FPIK Unpad menyelenggarakan pelatihan pembuatan produk olahan hasil perikanan. Di antaranya abon ikan dan rolede ikan yang diselenggarakan di UMKM Rumah Abon Ikan Bandung, (30/4/16) lalu.

Kegiatan itu diikuti oleh mahasiswa FPIK Unpad dari beragam angkatan. Di mana hal tersebut, sambung Andry menjadi nilai tambah bagi mahasiswa sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang berisi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Pelatihan pembuatan produk olahan hasil perikanan ini adalah sebagai salah satu upaya nyata untuk mendukung hilirisasi produk perikanan. Selain itu pelatihan ini juga bermanfaat untuk mengenalkan mahasiswa ke dunia usaha perikanan secara langsung dan wujud kolaborasi nyata antara praktisi dan akademisi” ulasnya.

Pelatihan ini sangat disambut antusias oleh peserta, selain karena mendapatkan materi tentang  pembuatan  produk olahan hasil perikanan secara langsung, mereka juga mendapatkan ilmu tentang strategi untuk menjadi wirausahawan sukses di bidang perikanan. Sebagaimana disampaikan oleh praktisi bisnis perikanan yakni Johan Yuniarto yang sekaligus owner Rumah Abon Ikan Bandung.

Johan Yuniarto menuturkan bahwa pelatihan ini dapat menjadi suatu ajang peningkatan skill perikanan bagi mahasiswa, sekaligus suatu stimulus agar mahasiswa dapat semakin mencintai bidang perikanan. Dari kegiatan ini, tentunya diharapkan mereka dapat termotivasi untuk menjadi pengusaha sukses di bidang perikanan yang dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Semoga pelatihan-pelatihan perikanan yang memadukan antara praktisi dan akademisi seperti ini terus dapat terlaksana setiap tahunnya, agar mahasiswa dapat lebih memahami tentang kompleksitas dunia perikanan yang sesungguhnya dan menjadi suatu ajang pembelajaran penting guna memajukan sektor perikanan ini kelak,” pungkas Johan. (TAN)

 

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com