CDC Banda dan Pasoso Dibenahi, Dongkrak Pendapatan

GM PT. MTI Cabang Jakarta, Agus Permana

MNOL – Jakarta, Kinerja PT. Multi Terminal Indonesia (MTI) cabang Jakarta kian menunjukkan peningkatan, baik dari segi operasional pelayanan maupun pendapatan perusahaan.  Terhitung Januari hingga Mei 2016, realisasi pendapatan usaha MTI telah mencapai Rp. 63,1 milyar. “Peningkatan pendapatan merupakan output dari pembenahan sisi operasional di Lapangan Pasoso dan CDC Banda,” jelas GM PT. MTI cabang Jakarta, Agus Permana kepada Maritimnews, Jumat (3/6).

Menurut Agus, MTI cabang Jakarta membawahi kegiatan CDC Banda dan Lapangan Pasoso (plus Lapangan 220X).  Pembenahan yang dilakukan di Lapangan Pasoso dan CDC Banda antara lain, penertiban pengemudi truk dan petugas EMKL yg diwajibkan memakai rompi atau kartu pengenal sesuai dengan keperluannya.  Lalu diberlakukan juga penerapan gate in/out pada pintu masuk. Pola ini berhasil mengurai kemacetan di pintu masuk. “Meningkatnya kinerja perusahaan dalam pencapaian pendapatan usaha, tidak lepas dari upaya pembenahan oleh Manajemen,” pungkasnya.

Saat ini di CDC Banda, selain pembenahan, MTI cabang Jakarta juga membutuhkan fasilitas alat penyimpanan (rak) yang memadai. Selain itu, area parkir kegiatan stripping dan delivery juga perlu dipisahkan. “Produktifitas terhambat karena kegiatan stripping dari truk peti kemas mengambil area mobil yang ingin melakukan delivery yang disebabkan karena keterbatasan lahan parkir,” papar Agus.

Pembenahan dari sisi pelayanan dokumen pun turut  menjadi fokus sosok yang dipercaya Direksi IPC Logistic memimpin MTI cabang Jakarta sejak Februari 2016 yang lalu. Loket pelayanan dokumen dipisahkan sesuai jenis layanan kegiatan di CDC Banda dan Pasoso agar pemakai jasa lebih nyaman dan lancar.

Kini manajemen MTI cabang Jakarta berharap adanya pembenahan sistem informasi (IT) dalam rangka memacu produktifitas kinerja CDC Banda. “Pembaharuan sistem informasi agar lebih sederhana yang tujuannya memudahkan serta mempercepat pelayanan bagi para pengguna jasa,” imbuh Agus.

Pendapatan usaha MTI cabang Jakarta untuk bulan Mei 2016 saja telah mencapai Rp 13,1 milyar, sangat jauh apabila dibandingkan dengan pendapatan usaha bulan Januari 2016 yang hanya sebesar Rp.9 milyar. Ini berarti peningkatan pendapatan usaha walau kecil. Ketika ditanya mengenai target pendapatan di tahun 2016, Agus yakin bakal tercapai. “Saya optimis,” ujarnya.

Agus pun menambahkan, bahwa meningkatnya pendapatan usaha pada bulan Mei 2016, tidak dipungkiri pengaruh dari instansi Bea Cukai yang membekukan izin opesional beberapa gudang di Tanjung Priok sehingga pemakai jasa pindah ke CDC Banda. Bayu

A.P Sulistiawan

Redaktur

Share
Published by
A.P Sulistiawan

Recent Posts

TJSL TPK Ambon Bagi Budidaya Lobster di Poka

Ambon (Maritimnews) - Subholding Pelindo Terminal Petikemas Ambon memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah melalui program…

8 hours ago

Bangkitkan Kesadaran, Koperasi KSTKBM Gelar Sosialisasi APD Tahun 2025

Jakarta (Maritimnews) - Dalam rangka penerapan program K3 sekaligus membangkitkan kesadaran pekerja, Koperasi Karya Sejahtera…

1 day ago

UPP Tanjung Redeb Gelar Sosialisasi Perkuat Implementasi Inaportnet

Tanjung Redeb (Maritimnews) - Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan kepelabuhanan, Kantor Unit Penyelenggara…

2 days ago

Kisah Seorang Pahlawan dari Samudera, KETIKA LAUT TAK LAGI MEMANGGIL

  Catatan kecil dari Klinik Sentra Maritim Medika di Hari Pahlawan oleh: Wisnu Wardana (Kepala…

4 days ago

CMA CGM Foundation Peduli Dunia Pendidikan Indonesia 

Jakarta (Maritimnews) - CMA CGM Foundation menunjukkan kepedulian terhadap masa depan anak Indonesia dengan melakukan…

7 days ago

BKKP Kemenhub Raih ISO 9001:2015 Quality Management System

Jakarta (Maritimnews) - Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Kementerian Perhubungan meraih sertifikasi ISO 9001:2015 untuk…

1 week ago