Categories: DiplomasiHLTerbaru

Dekan FMP Unhan: ASEAN Intelligent Sharing Berguna Hadapi Ancaman Maritim

Dekan FMP Unhan Laksda TNI Amarulla Octavian dalam wokrshop international di Jepang

MN, Jakarta – Workshop Internasional dengan penyelenggara DKI Asia-Pacific Center for Security Studies (APCSS) bersama The Sasakawa Peace Foundation (SPF) berlangsung tanggal 26-28 September 2017 di Tokyo, Jepang.

Tema workshop adalah Building Maritime Capacity: A Quadrilateral Approach yang membahas berbagai bentuk kerjasama maritim antara 4 negara besar, yakni Amerika Serikat, Jepang, India dan Australia, dengan negara-negara lain di kawasan Samudera Hindia, perairan Asia Tenggara dan Samudera Pasifik. Workshop tersebut merupakan suatu forum diplomasi yang bersifat semi formal untuk menganalisa berbagai bentuk arsitektur regional menghadapi dinamika keamanan maritim Indo-Asia-Pasifik.

Para peserta terdiri dari pejabat pemerintah dari kementerian luar negeri, kementerian pertahanan, pejabat militer baik dari angkatan laut dan angkatan udara, pejabat coast guard, para akademisi, para pakar, lembaga think tank, dan LSM. Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) Laksda TNI DR. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D. berbicara pada hari kedua dengan materi paparan berjudul Maritime Security Priorities and Capacity Building: Southeast Asia Perspective.

Menanggapi pandangan beberapa pakar maritim, maka Octavian menekankan pentingnya kerjasama keamanan maritim menghadapi berbagai bentuk ancaman maritim baik yang bersifat tradisional maupun yang non tradisional.

“Menghadapi ancaman maritim tradisional, maka kerjasama maritim antar angkatan laut lebih mengarah kepada intelligent sharing,” ujar Octavian.

Menurut Octavian, kapasitas ASEAN perlu ditingkatkan guna menghadapi kompleksitas ancaman maritim melalui kerjasama yang lebih intensif dengan keempat negara besar tersebut.

“Sedangkan untuk menghadapi ancaman maritim non tradisional, maka kerjasama antar angkatan laut bersama coast guard dan polisi perairan diarahkan untuk peningkatan kualitas information sharing,” pungkasnya.

 

(Adit/MN)

 

maritimnew

Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Share
Published by
maritimnew

Recent Posts

Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh

Sabang (Maritimnews) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Distrik Navigasi Tipe A Kelas…

15 hours ago

Analisis Kesenjangan Dan Strategi Konvergensi Minat Indonesia-Australia

Hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia telah mengalami berbagai metamorfosis yang kompleks dan bertingkat sedari…

19 hours ago

Pelindo Tanjung Priok Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh

Jakarta (Maritimnews) - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di Indonesia yang mengalami…

1 day ago

TPK Pontianak Optimis Raih Target Throughput 2025

Pontianak (Maritimnews) - IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) Pontianak optimis meraih target yang diberikan Perusahaan…

4 days ago

Pelindo Tanjung Intan Bantu Warga Terdampak Longsor di Majenang

Cilacap (Maritimnews) - Suasana duka menyelimuti Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, setelah terjadi bencana…

5 days ago

Biang Kemacetan; Terbatasnya Buffer Area, Bahu Jalan Jadi Pilihan

Jakarta (Maritimnews) - Terbatasnya fasilitas zona penyangga atau Buffer Area di area kerja pelabuhan Tanjung…

6 days ago