Taruna AAL Tingkat II Angkatan ke-65 Resmi Kenakan Tanda Korps

Penyematan tanda korps taruna tingkat II AAL.

MN, Surabaya – Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-65 resmi mengenakan tanda korps di dada kirinya. Peresmian pemakaian tanda korps ini dilaksanakan dalam upacara militer yang dipimpin Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut (Seklem AAL) Kolonel Laut (P) Hadi Pranoto, S.Sos., M.Si. (Han) di Lapangan Arafuru, Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya.

Penentuan korps Taruna AAL ini merupakan keputusan Pemimpin TNI Angkatan Laut kepada para Taruna dan Taruni Tingkat II AAL angkatan ke-65 berdasarkan penilaian aspek psikologi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, matrikulasi, kepribadian, pilihan krops, dan hasil latihan Prajalasesya yang telah dilaksanakan.

Sebanyak 100 Taruna AAL tingkat II angkatan ke-65 yang terdiri dari 90 Taruna dan 10 Taruni terbagi dalam lima korps yakni Korps Pelaut, Teknik, Elektronika, Suplai, dan Marinir. Untuk Taruna Korps Pelaut sebanyak 35, Korps Teknik  sebanyak 15, Korps Elektronika sebanyak 13, Korps Suplai sebanyak 8 dan Korps Marinir sebanyak 19 orang. Sedangkan untuk Taruni Korps Pelaut sebanyak 5, Korps Elektronika sebanyak 2 dan Korps Suplai sebanyak 3 orang.

Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M. dalam amanat tertulis yang dibacakan Seklem AAL mengatakan bahwa tidak ada satu korps yang lebih penting dari korps lainnya, tiap-tiap korps bersinergi satu dengan yang lainnya dalam satu sistem organisasi TNI Angkatan Laut.

“Saya mengharapkan apa yang sudah diputuskan agar dilaksanakan oleh Taruna/Taruni AAL sesuai Korps masing-masing, jadikan sebagai suatu kebanggaan dan penambah motivasi dalam melaksanakan tugas belajar dan berlatih di Akademi Angkatan Laut”, kata Gubernur AAL dalam amanatnya.

Anugrah/MN

A.P Sulistiawan

Redaktur

Share
Published by
A.P Sulistiawan

Recent Posts

Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh

Sabang (Maritimnews) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Distrik Navigasi Tipe A Kelas…

16 hours ago

Analisis Kesenjangan Dan Strategi Konvergensi Minat Indonesia-Australia

Hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia telah mengalami berbagai metamorfosis yang kompleks dan bertingkat sedari…

20 hours ago

Pelindo Tanjung Priok Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh

Jakarta (Maritimnews) - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di Indonesia yang mengalami…

1 day ago

TPK Pontianak Optimis Raih Target Throughput 2025

Pontianak (Maritimnews) - IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) Pontianak optimis meraih target yang diberikan Perusahaan…

4 days ago

Pelindo Tanjung Intan Bantu Warga Terdampak Longsor di Majenang

Cilacap (Maritimnews) - Suasana duka menyelimuti Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, setelah terjadi bencana…

5 days ago

Biang Kemacetan; Terbatasnya Buffer Area, Bahu Jalan Jadi Pilihan

Jakarta (Maritimnews) - Terbatasnya fasilitas zona penyangga atau Buffer Area di area kerja pelabuhan Tanjung…

6 days ago