‘Three Musketers’ Sunda Kelapa, Bahu-membahu dalam Memberi Pelayanan

MN, Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT Indonesia Port Container (IPC) ke-25 yang jatuh pada 1 Desember 2017 ini, IPC Cabang Sunda Kelapa menggelar Media Gathering di Marina Batavia, Kompleks Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, (30/11).

Dalam kesempatan tersebut, GM Pelabuhan Sunda Kelapa Kartiko Juwono menyampaikan kinerjanya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Ia memaparkan IPC Sunda Kelapa telah mencapai hasil yang gemilang hingga bulan Oktober 2017.

“Alhamdulillah kita sudah memenuhi pencapaian yang positif dalam waktu lima tahun terakhir. Hal itu berkat dukungan bapak-bapak sekalian,” ujar Kartiko di hadapan stakeholder Pelabuhan Sunda Kelapa dan awak media.

Acara ini sekaligus syukuran HUT IPC yang ke-25 dengan dirangkai oleh beberapa kegiatan. Di antaranya IPC Mengajar dan Penghijauan. Pada momen ini, stakeholder Pelabuhan Sunda Kelapa antara lain Kepala KSOP Sunda Kelapa Letkol (Mar) Benyamin Ginting, Kapolsek Sunda Kelapa Kompol Joko Agus Wulantoro, Wakil Walikota Jakarta Utara Junaedi, Lurah Ancol dan lain sebainya turut hadir.

Lebih lanjut, Kartiko mengutarakan bahwa pencapaian itu telah membuktikan kelas IPC sebagai pelabuhan yang berkelas internasional baik dalam segi infrastruktur maupun pelayanan. Pelabuhan bersejarah itu saat ini tengah mengalami lonjakan volume barang yang diangkut dari dan menuju Sunda Kelapa.

“53 persen pelayanan kita berasal dari Bangka Belitung dan sisanya ke daerah-daerah lainnya. Kami telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui jasa pelabuhan,” ungkap dia.

Tak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian Pelabuhan Sunda Kelapa terhadap masyarakat sekitar, salah satunya melalui penghijauan. Hal itu mengingat image orang terkait Pelabuhan Sunda Kelapa yang gersang dan minim penghijauan membuat suasana menjadi tidak aman.

“Walaupun tidak seberapa, namun kami ingin berkontribusi dan bersinergi dengan program Pemerintah Kota Jakarta Utara. Kami minder baru bias kasih 200 pohon, padahal program Pemkot adalah 1 juta pohon,” selorohnya.

Rasa terima kasih Pelabuhan Sunda Kelapa terutama disematkan kepada Polsek dan KSOP Sunda Kelapa. Dengan memanggil pimpinannya, Kartiko menyatakan bahwa ia bertiga merupakan Three Musketers Pelabuhan Sunda Kelapa.

“Ya inilah kita Three Musketers, kalau ada apa-apa terkait Pelabuhan Sunda Kelapa tentunya kami bertiga yang paling bertanggung jawab,” selorohnya lagi.

Sementara itu, Kepala KSOP Sunda Kelapa Letkol (Mar) Benyamin Ginting menyampaikan bahwa Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan penting di Jakarta. Pelabuhan ini, imbuhnya ialah awal kota Jakarta.

“Awal kota Jakarta adalah di pelabuhan ini. Dulu waktu awal saya bertugas melihat Sunda Kelapa seperti tumpukan barang, tetapi sekarang sudah beranjak pada pembenahan yang cukup baik,” kata Ginting biasa disapa.

Ia berjanji akan mendukung segala program Pelabuhan Sunda Kelapa demi kemajuan perekonomian masyarakat Jakarta Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya.

“Pada intinya kami menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan oleh Pelabuhan Sunda Kelapa karena kita merupakan mitra kerja yang paling baik selama ini,” imbuh dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Sunda Kelapa Kompol Joko Agus Wulantoro terhadap kemajuan pelabuhan saat ini. Pihaknya terus senantiasa mendukung segala program yang dilakukan oleh pihak pelabuhan.

Dalam kesempatan itu, Pelabuhan Sunda Kelapa juga memberikan penghargaan kepada nakhoda terbaik dan memberikan secara simbolik tanaman yang akan ditanam di jalan RE Martadinata.

(Adit/MN)