Latihan SAR Kapal Selam, Masuki Tahap TFG

Tactical Floor Games SAR Kapal Selam di Koarmatim.

MN, Surabaya – Komandan Kapal Selam KRI Nagapasa-403, Letkol Laut (P) Harry Setyawan selaku Perwira Operasi Latihan (Paopslat) memimpin Tactical Floor Game (TFG) Latihan Penyelamatan Kapal Selam tahun 2017 yang bertempat di gedung Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolatarmatim, Ujung Surabaya, Selasa (28/11).

Kegiatan TFG merupakan puncak dari kegiatan latihan posko sebelum melaksanakan latihan sesungguhnya atau manuver lapangan yang akan berlangsung tanggal 6-7 Desember 2017. Peserta latihan dalam TFG tersebut melaksanakan gladi kering sesuai tugas yang akan diperankan dalam latihan sesungguhnya.

Adapun materi yang akan dilaksanakan adalah mengaplikasikan doktrin dan prosedur pencarian serta penyelamatan terhadap kapal selam melalui aplikasi operasi SAR laut yang melibatkan unsur-unsur atas air, Dinas Penyelamatan Bawah Air, Kopaska, unsur udara, maupun Basarnas dalam kegiatan pencarian dan penyelamatan kapal selam.

Berdasarkan terminologi khusus dalam SAR, kapal selam ditandai dengan Distressed Submarine (Dissub) / kapal selam mengalami keadaan darurat, yang selanjutnya harus dilakukan upaya atau cara penyelamatan diri awak kapal selam untuk keluar dari kapal tanpa bantuan dari luar.

Selain itu, metode penyelamatan awak kapal selam dengan memindahkan awak kapal tersebut ke kapal rescue/recovery menggunakan sarana diving bell. Dalam tahap recovery, proses pengangkatan/penyelamatan escapees (awak kapal selam) dari laut untuk penanganan medis atau perawatan.

Sedangkan pada Escape/Rescue Gear Ship (EGS/RGS), kapal ditunjuk / ditugaskan oleh OSKS untuk membawa perlengkapan pendukung SAR yang mungkin dibutuhkan untuk mendukung awak dissub sebelum diselamatkan tim rescue atau sebelum mereka harus melaksanakan escape.

Time to first rescue (TTFR) merupakan total waktu yang dibutuhkan dari zero time (dinyatakan kedaruratan) sampai dengan awak pertama berhasil diselamatkan.

Latihan SAR kapal selam tahun 2017 berlangsung mulai tanggal 27 November s.d 8 Desember 2017. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, kesiapan operasional, dan keterpaduan unsur-unsur SAR kapal selam, serta menguji doktrin dalam pelaksanaan operasi penyelamatan kapal selam.

Unsur-unsur yang terlibat dalam latihan SAR kapal selam tahun ini antara lain KRI Nagapasa-403, 1 KRI kelas SIGMA, 1 KRI kelas Rengat, 1 KRI kelas Rigel, 1 Helly Panther, dan 1 Pesud Cassa.

A.P Sulistiawan

Redaktur

Share
Published by
A.P Sulistiawan

Recent Posts

TJSL TPK Ambon Bagi Budidaya Lobster di Poka

Ambon (Maritimnews) - Subholding Pelindo Terminal Petikemas Ambon memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah melalui program…

3 hours ago

Bangkitkan Kesadaran, Koperasi KSTKBM Gelar Sosialisasi APD Tahun 2025

Jakarta (Maritimnews) - Dalam rangka penerapan program K3 sekaligus membangkitkan kesadaran pekerja, Koperasi Karya Sejahtera…

22 hours ago

UPP Tanjung Redeb Gelar Sosialisasi Perkuat Implementasi Inaportnet

Tanjung Redeb (Maritimnews) - Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan kepelabuhanan, Kantor Unit Penyelenggara…

2 days ago

Kisah Seorang Pahlawan dari Samudera, KETIKA LAUT TAK LAGI MEMANGGIL

  Catatan kecil dari Klinik Sentra Maritim Medika di Hari Pahlawan oleh: Wisnu Wardana (Kepala…

4 days ago

CMA CGM Foundation Peduli Dunia Pendidikan Indonesia 

Jakarta (Maritimnews) - CMA CGM Foundation menunjukkan kepedulian terhadap masa depan anak Indonesia dengan melakukan…

7 days ago

BKKP Kemenhub Raih ISO 9001:2015 Quality Management System

Jakarta (Maritimnews) - Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Kementerian Perhubungan meraih sertifikasi ISO 9001:2015 untuk…

1 week ago