Pontianak (Maritimnews) – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) Pontianak optimis meraih target yang diberikan Perusahaan sebesar 275.251 TEUs untuk tahun 2025, jika mengacu pada catatan hingga bulan Oktober tahun ini saja yang sudah menembus angka 232.879 TEUs.
Manager IPC TPK Area Pontianak, M Loutfie Hidayat menjelaskan, bahwa pihaknya mencatat kenaikan kinerja operasi sebesar 14,3% (26.275 TEUs) pada bulan Oktober 2025 dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Pencapaian tersebut menegaskan tren pertumbuhan positif terminal petikemas terbesar di Kalimantan Barat, dan komoditas tetap didominasi oleh Kelapa dan turunannya, Alumunium, Karet, dan Plywood. Untuk target 2025, kami optimis tercapai,” terang Louthfie kepada Maritimnews di Pontianak, Sabtu (29/11).
IPC TPK Pontianak membuktikan bahwa kekuatan utama pelayanan berada pada produktivitas di lapangan. Khususnya peningkatan handling per call, yang juga ikut mempengaruhi waiting time sehingga kelancaran arus logistik provinsi Kalimantan Barat tetap dapat terus terjaga.
Selain dukungan digitalisasi, kata Louthfie, pertumbuhan kinerja dipicu oleh peningkatan jumlah kontainer ukuran 40 feet yang mencapai 24%, dan produktivitas bongkar muat di kapal menembus 611 TEUs per call, serta penambahan 14 call dari salah satu pelayaran pada periode bulan Oktober 2025.
“Melihat tren ekspor yang sedang menurun maka operasi pelabuhan harus menjadi penggerak, bukan sekadar pengikut pasar. Kami berkomitmen mendorong kinerja logistik agar roda perdagangan Kalimantan Barat tetap menggeliat,” pungkasnya.
(Bayu Jagadsea/MN)
Sabang (Maritimnews) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Distrik Navigasi Tipe A Kelas…
Hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia telah mengalami berbagai metamorfosis yang kompleks dan bertingkat sedari…
Jakarta (Maritimnews) - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di Indonesia yang mengalami…
Cilacap (Maritimnews) - Suasana duka menyelimuti Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, setelah terjadi bencana…
Jakarta (Maritimnews) - Terbatasnya fasilitas zona penyangga atau Buffer Area di area kerja pelabuhan Tanjung…
Jakarta (Maritimnews) - Dari tahun ke tahun grafik throughput petikemas di pelabuhan Tanjung Priok tercatat…