54 Tahun BKI, Wujudkan Poros Maritim Dunia Melalui BKI Academy
Direktur Utama BKI Rudiyanto memberikan penjelasan kepada para stakeholder BKI yang berkeliling melihat BKI Academy dalam rangkaian acara 54 tahun BKI.
MN, Jakarta – Memasuki usia yang ke 54 tahun, PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) / PT. BKI terus mengembangkan diri. Selain misi menjadi badan klasifikasi kelas dunia, di usia yang sudah lebih dari setengah abad ini PT. BKI juga melakukan beberapa peningkatan kinerja hingga melakukan pembenahan dalam berbagai sektor.
Perayaan Hari Ulang Tahun yang ke-54 pada Senin (2/6) kemarin pun digunakan sebagai representasi bagaimana BKI berkembang dalam beberapa waktu terakhir.
Dimulai dari peresmian gedung baru BKI yang dinamai dengan Graha BKI oleh Direktur Utama PT. BKI Rudiyanto bersama Menteri BUMN yang diwakili oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro, lalu para undangan hadir diajak untuk berkeliling melihat Akadami BKI yang berada di lantai 9, serta menyaksikan berbagai presentasi tentang program BKI dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam 54 tahun usianya, PT. BKI diharapkan menjadi salah satu penopang visi besar pemerintah saat ini yang ingin menjadikan Indoesia sebagai “Poros Maritim Dunia”. Dalam menyongsong visi ini, BKI sebagai satu-satunya badan klasifikasi milik Indonesia, memiliki peran strategis dalam banyak hal. Selain sebagai salah satu representasi merah putih di lautan, BKI juga diharapkan berperan aktif dalam perkembangan dunia kemaritiman Indonesia.
BKI Academy menjadi represenasi terbaru dari harapan tersebut. Pendirian BKI Academy sendiri merupakan wujud BKI bisa memberikan kontribusi secara nyata terhadap stakeholder terdekatnya. Selain perwujudan realisasi harapan terhadap permasalahan bangsa, kehadiran BKI Academy juga menjadi wujud nyata slogan BUMN Hadir Untuk Negeri.
“Inisiasi pendirian BKI Academy merupakan wujud di mana kami bisa memberikan kontribusi nyata terhadap stakeholder terdekat kami sekaligus menanggapi isu-isu yang sedang hangat. Selain itu pendirian BKI Academy juga merupakan realisasi kami sebagai sebuah entitas Badan Usaha Milik Negara yang wajib Hadir Untuk Negeri,” ungkap Direktur Utama PT. BKI Rudiyanto di sela acara 54 Tahun BKI tersebut.
Terdapat lebih kurang dua belas program pelatihan yang ada di BKI Academy ini, yaitu Internal Auditor untuk ISM Code, Internal Auditor untuk ISPS Code, Company Security Office ISPS Code, Designated Person Ashore, Risk Assesment, Marine Accident and Investigation, Port Facility Security Officer ISPS Code, Marine Surveyor, Welding Inspector, Maritime Labour Convention, New Building Supervision, dan Ballast Water Managemnet.
Direktur SDM BKISjaifuddin Widjaja menambahkan bahwa salah satu latar belakang hadirnya BKI Academy jawaban atas tuntutan akan peningkatan sumber daya manusia, baik itu dalam internal BKI, stakeholder, ataupun pihak-pihak terkait lainnya, dalam dunia pelayaran internasional.
“Salah satu program di BKI Academy, kami akan adakan semacam awereness training khusus untuk superintendent atau marine inspectornya di perusahaan pelayaran tentang pemahamahan tentang aturan-aturan internasional, apa yang harus diperhatikan apabila kapal mereka akan berlayar internasional, apa item detention yang paling sering ditemukan oleh otoritas pelabuhan negara lain. Inilah salah satu latar belakang hadirnya BKI Academy di sini untuk mengedukasi,” pungkasnya.
