Di Manila, Dekan FMP Unhan Jabarkan Visi Poros Maritim Indonesia
Foto Bersama: Para Peserta Maritime Security Symposium tanggal 10 Mei 2018 di Manila, Filipina.
MN, Jakarta – Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Unhan Laksda TNI DR. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D. menjadi pembicara pertama pada Maritime Security Symposium tanggal 10 Mei 2018 di Manila, Filipina. Simposium internasional tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Angkatan Laut Filipina yang ke-120.
Tema simposium adalah Harnessing the Sea Power Potential of the Philippines” yang dihadiri para pejabat pemerintah, anggota kongres, perwira tinggi militer, polisi, Coast Guard, dan Atase Pertahanan beberapa negara serta kalangan akademisi dan pengusaha sejumlah 130 peserta. Simposium dibuka secara resmi oleh Kasal Filipina Laksamana Madya Robert Arugay Empredad dan terbagi ke dalam 4 sesi menampilkan 9 pembicara.
Sebagai pembicara pertama, Octavian memaparkan berbagai kekuatan maritim Indonesia saat ini yang menjadi program pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk merealisasikan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Program pembangunan nasional 2015-2019 yang sarat dengan penjabaran kekuatan maritim tersebut mendapat apresiasi dari peserta simposium.
Saat diskusi berlangsung, beberapa peserta memberikan perhatian pada implementasi Kebijakan Kelautan Indonesia sebagai model untuk menyusun kebijakan maritim Filipina. Sebagai negara kepulauan, Filipina sangat berkepentingan untuk mengeksplorasi semua potensi sumberdaya kelautannya sebagaimana telah dilakukan oleh Indonesia beberapa tahun terakhir. (hsn/an)
