Jelang Latsitarda 2017, Pangkolinlamil Inspeksi KRI Banjarmasin-592
KRI Banjarmasin-592 yang sedang berada di tengah laut.
MNOL, Jakarta – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Muda TNI Agung Prasetiawan, M.AP. menginspeksi KRI Banjarmasin 592 yang sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta, Senin (10/4). Inspeksi ini dalam rangka melihat kesiapan KRI Banjarmasin 592 yang akan mendukung Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) 2017 di Kalimantan Utara.
Dalam kesempatan tersebut Panglima Kolinlamil bersama dengan Direktur Administrasi (Dirmin) Akademi TNI Laksamana Pertama TNI Sapto Adi, S.E. yang juga turut memastikan kesiapan kapal perang jenis
Saat melakukan inspeksi Pangkolinlamil didampingi Asisten Intelijen Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Jalasena Satriawijaya dan Komandan KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Stanley Lekahena.
KRI Banjarmasin 592 bersama dengan KRI Bintuni 520 mendukung sekitar 1500 taruna dari Akmil, AAL, AAU, Akpol dan IPDN menuju Kalimantan Utara mengikuti Latsitarda 2017 yang akan dilaksanakan mulai 12 April hingga 18 Mei 2017.
Selain itu inspeksi ini juga merupakan upaya pimpinan Kolinlamil untuk melihat dari dekat kondisi teknis dan kesiapan operasional KRI dalam menghadapi tugas-tugas yang akan diembannya serta mengetahui tingkat kedisiplinan ABK KRI dalam menjaga dan memelihara Alutsista yang dipercayakan negara.
Selama melakukan inspeksi, Pangkolinlamil berkesempatan memeriksa hampir seluruh bagian kapal, mulai dari anjungan, haluan hingga buritan serta segala hal yang berkaitan dengan mesin kapal system navigasi, persenjataan kapal, dapur umum, ruang kesehatan dan lounge room. Selanjutnya, Pangkolinlamil juga melakukan dialog dan menerima penjelasan dari komandan KRI tentang kondisi teknis dan kesiapan kapal saat ini.
Di akhir inspeksinya usai menerima 432 taruna IPDN embarkasi ke KRI Banjarmasin 592, Pangkolinlamil menekankan kepada Komandan KRI dan Prajuritnya agar setiap personel memiliki standar kompetensi sesuai dengan jabatan dan peran masing-masing dalam mengoperasikan kapal perang guna meningkatkan profesionalisme selaku prajurit matra laut serta selalu menjaga dan memelihara Alutsista yang menjadi tanggung jawabnya agar senantiasa dalam kondisi siap operasi guna mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) maupun Operasi Militer Perang (OMP). (Sutisna/MN)
