Published On: Tue, Oct 10th, 2017

KADIN Indonesia gelar ITLMW 2017, Dedikasi bagi Sektor Transportasi, Logistik dan Maritim

Menteri Perhubungan hadir pada pameran ITLMW 2017 di Jiexpo Kemayoran, Selasa (10/10).

MN, Jakarta – Pameran dan konferensi Indonesia Transport, Logistics and Maritime Week (ITLMW) 2017 yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia didedikasikan bagi sektor transportasi, logistik dan maritim. Sekaligus ruang komunikasi bagi seluruh pelaku industri, penyediaan jasa dan pemasok barang komoditas, baik pemain lokal dan internasional.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka ITLMW 2017 yang berlangsung pada tanggal 10 – 12 Oktober 2017 di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Acara tersebut menjadi program bersama antara KADIN Indonesia bekerjasama dengan Reed Panorama Exhibitions dan didukung oleh 9 (sembilan) Kementrian Republik Indonesia serta asosiasi terkait .

Diharapkan kegiatan pameran dan seminar ITLMW 2017 dapat menjadi tempat para pelaku industri dalam negeri maupun internasional berkumpul bersama membahas isu, jaringan, strategi serta menciptakan peluang bisnis baru, juga ajang melakukan kampanye pemasaran yang efektif.

“Tujuan utama KADIN Indonesia dalam menyelenggarakan pameran ini adalah menyediakan platform peluang bisnis di sektor transportasi, logistik dan maritim. Selain itu, pentingnya pengembangan sistem logistik nasional yang terintegrasi guna mendukung industri transportasi, logistik dan maritim Indonesia,” jelas Ketua Umum KADIN Indonesia, Rosan P. Roeslani, Selasa (10/10).

Adapun rangkaian acara ITLMW terdiri dari Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics 2017, Intra-Logistics Indonesia, Warehousing Indonesia, Indonesia Trucks & Commercial Vehicles, Indonesia Maritime Expo 2017, Jakarta International Logistics Summit & Expo, serta Indonesia Logistics Solution Day.

Menanggapi seputar pentingnya peran transportasi yang terintegrasi dan efisien, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto mengatakan, bahwa ITLMW 2017 dapat menjadi sebuah momentum yang tepat menampilkan kemajuan sektor transportasi di tanah air, baik itu transportasi udara, darat, dan laut, hingga peran kemajuan teknologi.

Menurut Carmelita, semua pemangku kepentingan dapat melakukan benchmarking yang berkelanjutan dallam membangun sebuah sistem transportasi yang efisien. “Pemerintah membutuhkan studi yang menyeluruh terhadap potensi ekonomi di setiap wilayah di tanah air, sehingga moda transportasi yang dibangun cocok dengan potensi ekonomi daerah masing-masing.” ujarnya.

Sedangkan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasokan, Rico Rustombi, menambahkan, pemerintah perlu melakukan studi kelayakan yang terencana untuk mengurangi biaya logistik sehingga disparitas harga dapat diakhiri. Target ingin dicapai pemerintah adalah mengurangi biaya logistik dari 24% menjadi 19,2% di tahun 2019.

“Harus dimulai dengan pembentukan sebuah kelompok kerja yang terdiri dari elemen pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha, sehingga implementasi proyek-proyek transportasi yang berimplikasi kepada unsur logistik dan supply chain dapat bersama-sama dikawal secara sungguh-sungguh,” pungkasnya.

(Bayu/MN)

About the Author

- Jurnalis Maritimnews.com

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com