Kapal Sabuk Nusantara 87 Diluncurkan Perdana di Galangan Mariana Bahagia
Menjelang peluncuran KMP Sabuk Nusantara 87
MN, Palembang – Program Tol Laut Kementerian Perhubungan kembali memiliki kapal perintis 2000 GT yang akan melayani perairan Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan transportasi antar wilayah yang tidak terlayani kapal komersil, sekaligus dapat ikut menekan disparitas harga bagi pulau terluar dan terpencil, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Kapal perintis bernama KMP Sabuk Nusantara 87 dengan panjang (LOA) 68,5 meter, lebar 14 meter, daya mesin utama 2 x 1400 HP, kapasitas penumpang 500 orang, kru 48 orang, dan kapasitas angkut barang sebesar 150 ton, telah resmi diluncurkan Plt Dirjen Perhubungan Laut, Bay M Hasani di galangan PT Mariana Bahagia, yang berada di Kelurahan Mariana, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (30/9).
Satu unit kapal perintis Tipe GT 2000 (Paket U) tersebut dengan masa kontrak pembangunannya selama 25 bulan dipercayakan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kepada PT Mariana Bahagia sesuai Surat KTRT 01/Pemb.2000/PPK.APBNP/U/X/2015 tanggal 23 Oktober 2015. Adapun nilai kontrak mencapai Rp 73 miliar.
Menurut Bay yang juga Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut, bahwa peluncuran KMP Sabuk Nusantara 87 merupakan bentuk nyata Pemerintah yang hadir mempersatukan seluruh wilayah Indonesia dengan menyediakan sarana transportasi laut memadai, salah satunya melalui pengadaan kapal perintis termasuk untuk mendukung program Tol Laut.
“Kami menyambut baik pelaksanaan pekerjaan pembangunan kapal perintis tipe GT 2000 di galangan Mariana Bahagia yang tepat waktu, agar dapat segera beroperasi sebagai sarana pemersatu antar wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Kapal Perintis Tol Laut di galangan Mariana Bahagia
Ditjen Perhubungan Laut juga memberikan apresiasi bagi PT Mariana Bahagia, mengingat waktu pengerjaan tersisa sekitar 3 (tiga) bulan dari target kontrak yang sudah disepakati bersama.
Acara peluncuran KMP Sabuk Nusantara 87 dihadiri Direktur Utama PT Mariana Bahagia, Yonhlee W Sutjipto, Irjen IV Wilayah Timur dan Pusat Kementerian Perhubungan, Imam Hambali, Kepala KSOP Palembang, Kepala Cabang BKI, Bea dan Cukai, Danramil, Kepolisian Banyuasin, pejabat Perhubungan Laut, dan para tamu undangan lainnya.
(Bayu/MN)
