Koarmabar, berhasil gagalkan penyelundupan 200 ballpress di Asahan
MNOL, Jakarta – Dipenghujung bulan Maret tepatnya kamis 30 Maret kemarin, Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-1 yang berkedudukan di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan menangkap dan mengamankan kapal penyelundup tanpa nama yang bermuatan sekitar 200 balpress (pakaian bekas) di perairan Sungai Asahan.
Menurut Komandan Lantamal (Danlantamal) I Belawan Laksamana PertamaTNI Roberth Wolter Tappangan, S.H., kapal bermuatan balpress tersebut sebelum ditangkap Tim WFQR-1 dikandaskan di posisi 3° 5′ 00,505″ LU – 99° 51′ 5,397″ BT. Selanjunya proses penangkapan dilakukan pada saat air pasang dengan mengerahkan kapal Patkamla Tanjung Balai II-1-61 yang dipimpin Danunit Intel Lanal Tanjung Balai Asahan.
Danlantamal I Belawan mengatakan bahwa saat ditangkap kapal yang bermuatan sekitar 200 balpress tersebut sudah banyak massa yang berkumpul di atas kapal, setelah mendapat pengawalan dari unsur-unsur patroli Lanal Tanjung Balai Asahan, massa yang berkumpul di atas kapal berhasil dihalau dan banyak yang menceburkan diri ke laut.
“Berdasarkan informasi dari massa di atas kapal, saat Tim WFQR-1 mendekati kapal, nakhoda dan ABK telah melarikan diri dengan melompat ke laut yang kemudian naik ke speed yang telah menunggu, namun mereka berhasil ditangkap”, jelas Danlantamal I Belawan.
Selanjutnya, kapal bermuatan balpress beserta nakhoda dan ABK-nya dikawal menuju Tangkahan Poskamla Bagan. Saat ini kapal beserta muatannya sedang dilaksanakan pengecekan dan pemeriksaan di Poskamla Bagan Asahan dan dilaksanakan pengamanan mengantisipasi adanya pengerahan massa. Dan kedepannya pengamanan dikawasan ini akan terus diperketat menghindari penyelundupan selanjutnya yang sewaktu-waktu akan terjadi lagi, degan kapasitas yang cukup besar. Agar daerah Belawan bebas dari barang selundupan. (Sutisna/MN)
