Koarmabar gelar Ratas bahas LCS dengan para Stakeholder
Ratas Koarmabar dengan stakeholder maritim
MN, Jakarta – Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menggelar rapat terbatas dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Mabes TNI, Mabesal, Polri dan Bakamla RI, di Ruang VVIP Yos Sudarso, Mako Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No.67, Jakarta Pusat, Senin (3/7).
Dalam kegiatan rapat terbatas yang dipimpin oleh Panglima Koarmabar (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., tersebut membahas tentang situasi di perbatasan Laut Indonesia dengan Vietnam dan situasi Laut China Selatan (LCS) serta keberadaan kapal-kapal Vietnam yang melintas di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI).
Isu tersebut menjadi topik terhangat yang menyangkut kawasan strategis saat ini di ASEAN. Tentunya hal tersebut berdampak pada kedaulatan Indonesia.
Terlebih dalam visi Poros Maritim Dunia, isu tersebut menjadi dinamika ancaman yang harus diselesaikan. Oleh karena itu dalam hal ini, Koarmabar memiliki peranan lebih mengingat wilayah operasinya berada pada titik eskalasi tersebut.
Rapat tersebut dihadiri Direktur Hukum dan Perjanjian Kewilayahan Kemenlu RI Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan, Kasarmabar Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., Danguspurlaarmabar Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., Direktur Penanganan Pelanggaran Ditjen PSDKP, Direktur Operasi Satgas 115, perwakilan dari Mabes TNI, perwakilan dari Mabesal, Kasubdisops Ditpolair Baharkam Polri, Diropslat Bakamla RI dan para Pejabat Utama Koarmabar.
(Anug/MN)
