Komandan Korps Marinir Terima Brevet Kehormatan Intai Amfibi
Penyematan Brevet Anti Teror Aspek Laut dan Brevet Intai Amfibi kepada Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., MH., M.Tr (Han), yang dilakukan oleh mantan Konandan Detasemen Jalamengkara, Kolonel Marinir Supriyono, S.E., MM., dan Danyon Taifib-2 Marinir Letnan Kolonel Marinir Rino Rianto, M.TR. Hanla., Sabtu (27/05/2017).
MNOL, Jakarta – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., MH., M.Tr (Han) menerima brevet kehormatan berupa brevet Anti Terror Aspek Laut dan brevet Intai Amfibi Marinir.
Brevet kehormatan yang disematkan secara langsung oleh Dandenjaka Kolonel Marinir Supriyono, S.E., MM., dan Danyon Taifib-2 Marinir Letnan Kolonel Marinir Rino Rianto, M.TR. Hanla., tersebut dilakukan pada saat Dankormar memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Detasemen Jalamangkara (Dandenjaka) dari Kolonel Marinir Supriyono, S.E., MM., kepada Kolonel Marinir Bambang Wahyuono, S.AP., di Kesatrian Marinir Arthur Solang, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (27/05/2017).
Prosesi penyematan brevet kehormatan dikemas dalam simulasi aksi penanganan anti terror aspek laut yang melibatkan Dankormar beserta para Asisten Dankormar, Kadis Kormar dan Dankolak Kormar.
Di awali dari gedung Cakra Brigif-2 Marinir, Dankormar beserta staf dan jajarannya bergerak menggunakan kendaraan taktis menuju lokasi CQB (Close Quartel Battle) di Denjaka yang disimulasikan dikuasai oleh teroris.
Setelah dilakukan serangan kilat dengan kekuatan yang sudah diperhitungkan dan kemampuan tempur anti terror yang handal, teroris yang berada di lokasi Simulasi Latihan Kelautan di Denjaka tersebut berhasil dilumpuhkan oleh Dankormar dan jajarannya.
Pelaksanaan penyematan brevet kehormatan yang dilakukan sebelum upacara Sertijab Dandenjaka ini, sebagai rasa bangga dan hormat para prajurit Denjaka dan Intai Amfibi Marinir kepada Dankormar, juga sebagai apresiasi dan keteladanan jiwa, sikap, semangat dan komitmennya yang tinggi khususnya bagi Denjaka, Taifib dan Korps Marinir pada umumnya. (Anugrah/MNOL)
