Ledakan di Kapal Tol Laut milik Ditjen Hubla, 5 Pekerja Tewas dan 4 Luka
MN, Serang – Ledakan terjadi di Kapal KM Kendhaga Nusantara 14 yang merupakan pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di galangan kapal PT Krakatau Shipyard, di Kampung Ambaru, Desa Pulo Ampel, Kecamatan Pulo Ampel, Serang, Banten, Jumat pagi (11/8).
KM Kendhaga Nusantara 14 merupakan kapal tipe Kontainer 100 Teus pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan yang diperuntukan untuk mendukung program Tol Laut di wilayah Timur Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono telah menerima laporan dari jajarannya terkait adanya musibah ledakan. “Iya benar telah terjadi ledakan di area galangan kapal PT. Krakatau Shipyard, ketika para pekerja baru memulai kerja merakit kapal,” kata Tonny.
Atas kejadian kecelakaan kerja tersebut, Dirjen Hubla menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang telah menimbulkan korban jiwa, yakni lima orang tewas dan empat orang mengalami luka-luka serius.
“Penyebab ledakan masih didalami pihak Kepolisian setempat, termasuk meminta keterangan dari para saksi dan sejumlah pihak terkait. Kita tunggu hasil proses penyelidikan dari Kepolisian guna mengetahui penyebabnya,” jelasnya.
Adapun KM Kendhaga Nusantara 14 dibangun atas Kerja Sama Operasi (KSO) antara perusahaan galangan kapal PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) dengan PT. Krakatau Shipyard, sumber anggaran dari APBN tahun 2015 – 2017 dengan sistem multiyears (3 tahun) senilai Rp 113,3 Milyar.
“Terkait dengan proses pengerjaan kapal, hingga saat ini kemajuan pekerjaan mencapai 61 %. Sekali lagi saya sampaikan musibah adalah murni kecelakaan kerja dan kiranya agar pihak galangan selalu mengutamakan keselamatan dalam bekerja tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan,” pungkasnya.
(Bayu/MN)