Published On: Mon, Sep 18th, 2017

Letkol Marinir Didiet Hendra Wijaya Dianugerahi Tanda Kehormatan National Defense Oleh Pemerintah Perancis

Duta Besar Perancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet, atas nama pemerintah Perancis menganugerahkan tanda kehormatan “Médaille de la Défense Nationale” kepada Letkol Marinir Didiet Hendra Wijaya, MMP. di Kediaman Duta Besar Perancis, Menteng. Jakarta Pusat. Kamis (14/09/2017).

Duta Besar Perancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet, atas nama pemerintah Perancis menganugerahkan tanda kehormatan “Médaille de la Défense Nationale” kepada Letkol Marinir Didiet Hendra Wijaya, MMP. di Kediaman Duta Besar Perancis, Menteng. Jakarta Pusat. Kamis (14/09/2017).

MN, Jakarta – Pemerintah Perancis yang diwakili Duta Besar Perancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet, menganugerahkan tanda kehormatan “Médaille de la Défense Nationale”, kepada Letkol Marinir Didiet Hendra Wijaya, MMP. di Kediaman Duta Besar Perancis, Menteng. Jakarta Pusat. Kamis (14/09/2017).

Penghargaan ini merupakan penghargaan pertama yang pernah diberikan Pemerintah Perancis di bidang operasi kerjasama militer di bawah bendera Pasukan Perdamaian PBB.

Letkol Marinir Didiet Hendra Wijaya, MMP. menerima medali kehormatan atas jasanya saat menjabat sebagai Military Staff Operation G3 pada Satgas PBB Minusca (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic) pada tahun 2015-2016. Ketika menjabat sebagai perwira staf operasi di sektor Timur dan Barat, Letkol Marinir Didiet telah berhasil mengkoordinasikan secara sinergis pergerakan manuver di lapangan antara pasukan Uni-Afrika, pasukan PBB, dan Pasukan Khusus Pemerintah Perancis, Sangaris.

Operasi pemulihan keamanan dengan sandi Big Boumo Operation yang menggabungkan seluruh unsur kekuatan pasukan perdamaian telah berhasil menangkap para pemimpin gerombolan Seleka dan Anti Balaka yang bertikai, yang menewaskan lebih dari 300 orang masyarakat sipil.

Gerombolan pemberontak yang mengkudeta dan menguasai pemerintahan lokal di kota Bria dapat dilumpuhkan dan otoritas Pemerintah Central Afrika dapat dikembalikan sehingga situasi dapat terkendali dan jatuhnya korban masyarakat sipil Central Africa dapat ditekan.

Dalam amanatnya Duta Besar Perancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet menyebutkan bahwa peran koordinasi antar satuan dan pelaksanaan patroli gabungan yang terus-menerus dipimpin oleh Letkol Mar Didiet telah terbukti efektif menekan timbulnya pemberontakan baru dan menstabilkan situasi kota Bria hingga menjelang pemilu negara diselenggarakan terpelihara kondusif.

“Bagi Negara Perancis penganugerahan ini sangat penting sebagai bentuk apresiasi tinggi sekaligus momentum terbentuknya koordinasi yang erat antar negara-negara yang mengutamakan perdamaian dunia, serta untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara Tentara Nasional Indonesia dan militer pertahanan Perancis”, tuturnya.

Acara yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri perwakilan Panglima TNI Mayjen TNI Bambang Taufik, perwakilan dari Sintel TNI Kolonel Pnb Ishak, perwakilan Dankormar Letkol Mar Amir Kasman, Mayor Lek Teddy perwakilan Mabes TNI AU, serta May Mar Daulat perwakilan dari Mabes TNI AL.

 

About the Author

- Redaktur

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com