Published On: Thu, Aug 3rd, 2017

Mantapkan Mentalitas Personel, Bakamla RI Gelar Ceramah Pembinaan Mental

Ceramah Pembinaan Mental bagi personel di lingkungan Bakamla RI Pusat, di Kantor Bakamla RI Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).

Ceramah Pembinaan Mental bagi personel di lingkungan Bakamla RI Pusat, di Kantor Bakamla RI Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).

MN, Jakarta – Bakamla RI sebagai organisasi yang diawaki oleh multi agent personel perlu diberikan motivasi guna mempererat soliditas, kekompakan, dan kebersamaan. Loyalitas pada institusi ini yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengamanan laut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. pada acara Ceramah Pembinaan Mental bagi personel di lingkungan Bakamla RI Pusat, di Kantor Bakamla RI Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).

Acara yang diikuti oleh seluruh personel Bakamla RI di Jakarta ini menghadirkan penceramah, Ustadz Dr. H. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag. Dalam ceramahnya, Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga ini membahas tentang kebahagiaan, kerja, dan loyalitas.

Selama dua jam lamanya, personel Bakamla RI mendapatkan asupan rohani dan tambahan ilmu serta wawasan dari beberapa hal yang disampaikannya. Ustadz Faiz menyampaikan bahwa bahagia adalah komponen yang lebih penting daripada sekedar sukses, di mana salah satu caranya dengan bekerja.

Kerja sebagai rahmat, amanah, dan aktualisasi diri. Bahwa manusia aktual menunjukkan aktualisasi dirinya melalui bekerja sehingga menjadi berguna dan bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Disamping itu, kerja sebagai ibadah, dan kerja sebagai kehormatan, self esteem untuk meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri.

Dosen yang telah bergelar Doktor sejak tahun 2015 tersebut juga memberikan penjelasan secara menarik, bahwa sebagai sumber kebahagiaan, dalam bekerja sebaiknya menonjolkan sisi optimis agar bisa sukses. Tidak takut menjadi diri sendiri, berani memulai, bersikap bijaksana, tahu kapan suatu pekerjaan harus berakhir dan menerima hasilnya dengan lapang dada, sehingga memiliki energi untuk memperbaiki kekurangannya.

Topik bahasan ketiga yaitu loyalitas sebagai kunci kerja sukses. “Loyalty means I am down with you whether you are wrong or right, but I will tell you when you are wrong and help you get it right”. Berdasarkan definisi tersebut, Ustadz Faiz mengatakan bahwa loyalitas bukanlah hitam putih, namun merupakan suatu pilihan dimana ketika mengetahui yang salah ada tanggung jawab untuk menunjukkan dan ikut memperbaikinya.

Untuk menunjukkan rahasia kesuksesan dalam dunia kerja, Ustadz Faiz mengutip perkataan Colin Powell, “There are no secrets to success, don’t waste time looking for them. Success is the result of perfection, hard work, learning from failure, loyalty to those for whom you work, and persistence”

Sebelum mengakhiri ceramahnya ustad dari Kota Gudeg Yogjakarta itu berpesan bahwa semakin tinggi ilmu semakin tinggi derajatnya. Oleh karena itu kegiatan yang bermanfaat untuk menambah ilmu dan wawasan, seperti kegiatan pembinaan mental ini penting untuk selalu digalakkan. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama.

Anugrah/MN

About the Author

- Redaktur

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com