Melalui Mancing Bersama, BKI Perkuat Nilai Budaya Perusahaan Menuju Badan Klasifikasi Kelas Dunia
Foto bersama Direktur Utama BKI Rudiyanto (ke dua dari kiri) didampingi Komisaris Utama BKI, Mayjen TNI (Purn) Sukatno (ke dua dari kanan), Saifuddin Widjaja (paling kanan), dan Sudirman (paling kiri) sesaat sebelum kegiatan dimulai.
MN, Jakarta – Beberapa hari yang lalu, PT. Biro Klasifikasi Indonesia menggelar kegiatan mancing bersama di Pemancingan Cahaya, Sentul, Bogor. Selain bertujuan menyambut peringatan kemerdekaan Indonesia ke-72, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar para stakeholder BKI.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang memperkuat nilai-nilai budaya perusahaan sebagai persiapan menuju badan klasifikasi kelas dunia. Hal ini diharapkan memengaruhi kinerja perusahaan ke depannya, di mana untuk mencapai visi menjadi badan klasifikasi kelas dunia tentulah juga membutuhkan kesiapan dari segi budaya perusahaan yang mendukung visi tersebut.
Direktur Utama PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Rudiyanto mengatakan bahwa kebersamaan merupakan salah satu cara untuk membangun suatu perusahaan yang baik, dan kegiatan mancing bersama ini adalah salah satu cara untuk membangun kebersamaan tersebut.
“Untuk membangun suatu perusahaan yang baik tentu dibutuhkan kebersamaan, dan kegiatan mancing bersama diadakan sebagai salah satu cara untuk membangun kebersamaan itu. Kami memiliki beberapa kegiatan untuk membangun kebersamaan tersebut. Ini penting, agar visi dan misi perusahaan bisa tercapai dengan peranan dari seluruh pihak,” jelasnya.
“Lebih jauhnya, kami sendiri berharap kegiatan semacam ini akan berdampak positif bagi kami ke depannya. Seperti diketahui, saat ini kami sedang berusaha untuk menjadi badan klasifikasi yang diakui dunia, dan itu membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, terutama dari karyawan sendiri dan juga seluruh stakeholder yang terkait. Dan semoga ini bisa berjalan secara berkesinambungan, sebab ada kepentingan nasional yang terkait dengan visi kami dan kami butuh banyak sarana untuk mencapai visi tersebut,” tegas pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Apitindo tersebut.
Ketua panitia kegiatan mancing bersama tersebut, Sudirman, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah membangun budaya perusahaan yang lebih baik ke depannya. Melalui kegiatan ini, ia berharap ikatan kekeluargaan di antara para karyawan akan menjadi lebih erat.
“Yang ingin kami komunitas mancing ini adalah budaya, di mana kami ingin seluruh karyawan bisa menyatu, bisa saling bekerja sama, serta tidak ada perbedaan satu sama lainnya. Mulai dari level direksi, komisaris, hingga karyawan di level terbawah bisa saling bekerja sama,” jelas pria menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Tata Kelola PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) tersebut.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa hasil dari kegiatan mancing bersama yang sudah beberapa kali dilakukan tersebut sudah cukup terasa efek positifnya.
“Di kegiatan-kegiatan semacam ini sebelumnya, kami bahkan mengikutsertakan keluarga dan juga banyak stakeholder untuk terlibat di dalamnya. Sehingga setiap kali penyelenggaraan kegiatan, baik itu mancing, gathering, atau lainnya, bisa melibatkan ratusan hingga ribuan peserta. Dan sejak digagas beberapa tahun yang lalu, efeknya sudah terasa pada saat ini. Di mana kebersamaan di antara para karyawan dan lebih jauh antar seluruh stakeholder semakin erat,” lanjutnya.
Ada satu hal menarik yang terjadi dalam kegiatan tersebut, yaitu kehadiran Komisaris Utama Perusahaan, Mayjen TNI (Purn) Sukatno. Menjadi menarik karena pada dasarnya beberapa jam sebelum kegiatan berlangsung ia sedang berada di Surabaya, namun pagi hari ia telah berada di lokasi, dan saat kegiatan dimulai, dalam hitungan menit ia berhasil mendapatkan ikan yang menjadi ikan pertama yang berhasil dipancing pada hari itu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Saifuddin Widjaja (Sekretaris Perusahaan), perwakilan media, komunitas mancing BKI, serta perwakilan dan komunitas mancing dari Kementerian BUMN.
Anugrah/MN
