Published On: Wed, Nov 9th, 2016

Menuju Tol Laut dan IACS, BKI terus Tingkatkan Service Excellence

Penandatanganan MoU antara BKI dengan FTUI, INSA dan Iperindo

Penandatanganan MoU antara BKI dengan FTUI, INSA dan Iperindo

MNOL, Jakarta – Dalam forum yang diselenggarakan oleh  Indonesia Cabotage Advocation Forum (INCAFO) dengan tajuk “Transformasi Tol Laut dengan Mengoptimalkan Kapasitas Pelayaran dan Industri Galangan Kapal Nasional Untuk Mendukung Konektivitas dan Normalisasi Biaya Logistik Nasional Serta Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”, PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)/Persero menyatakan komitmennya dalam menopang industri kemaritiman Indonesia dengan pelayanan yang baik.

“Sejak tahun 1964, BKI terus berkomitmen dalam hal klasifikasi kapal untuk menopang pelayaran nasional,” ujar Dirut BKI Rudiyanto, di sela-sela acara itu yang diselenggarakan di hotel Kempinski, Jakarta, (9/11/16).

BKI yang sedang berupaya untuk menjadi anggota  International Association of Classification Societies (IACS ), terus meningkatkan kualitasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh konvensi internasional seperti IMO, SOLAS (Safety of Life at Sea) dan  Marpol.

Guna mewujudkan itu, Rudi biasa akrab disapa menyatakan pentingnya kerja sama dengan para stakeholders seperti galangan kapal dan pelaku usaha.

“BKI punya rules yang harus diterapkan, sehingga rules atau regulasi itu harus diikuti oleh seluruh stakeholders,” bebernya.

Selanjutnya, pria asal Cirebon ini berharap selain mendapat dukungan dari pemerintah agar proses ini tidak memakan waktu lama.

“Kita inginnya sih satu atau dua bulan kalau bisa selesai, ya selesai. Tetapi kita lihat personel di IACS yang melakukan audit itu juga terbatas sehingga secepatnya ini memakan waktu empat bulan,” tambahnya.

Sejauh ini BKI terus mengembangkan Research & Development (R&D)-nya guna menyiapkan segala hal yang menjadi persyaatan sebagai anggota IACS. Selain itu, BKI juga terus membina SDM-nya melalui pengembangan human capital.

“Kita terus mengirim para pegawai kita untuk tugas belajar dan merekrut para professional dari klasifikasi asing untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas SDM,” pungkas Rudi.

Semenatara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya BKI dalam menjadi World Classification Society. Tegas dia, BKI harus hadir dalam mendukung program Kemaritiman dengan melakukan “service excellence” kepada para stakeholdernya sehingga dapat pengakuan secara Nasional dan Internasional.

“Dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengguna jasanya, BKI akan mendapat pengakuan tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri,” ungkap Menhub.

Dalam rangkaian acara tersebut, BKI juga membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) di bidang pendidikan dan pengembangan industri maritim.

Hal serupa juga dilakukan oleh BKI dengan INSA dan Iperindo dalam pemabangunan industri maritim guna mendorong terwujudnya tol laut dan poros maritim dunia. (Tan/MN)

 

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com