Published On: Wed, Dec 28th, 2016

Optimalisasi Penyajian Data, TPS Implementasikan Karantina Online Januari 2017

Sesi tanya jawab sosialisasi karantina online di Terminal Petikemas Surabaya, tampak pada gambar salah satu peserta sedang mengajukan pertanyaan.

Sesi tanya jawab sosialisasi karantina online di Terminal Petikemas Surabaya, tampak pada gambar salah satu peserta sedang mengajukan pertanyaan.

MNOL-Surabaya, Kini urusan karantina lebih mudah dan cepat dengan “Karantina Online.” Bertempat di ruang Java PT TPS Lt. 2 gedung administrasi diadakan sosialisasi karantina online yang dihadiri oleh segenap pemangku kepentingan jasa karantina.

“Tujuan dari karantina online agar penyajian data dapat lebih optimal, presisi, dan terintegrasi dengan baik antara PT TPS dengan Para Pengguna Jasa Karantina (PPJK), Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), Eksportir, Importir, dan pihak terkait lainnya,” ujar Solech, Kahumas PT TPS. Karantina online akan segera diimplementasikan pada bulan Januari 2017 tak lama lagi, tambahnya.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Otoritas Pelabuhan Wahyudi dan Manager Bisnis Development PT TPS, Nur Budiman selaku pembicara dengan  Dr. Eliza Rusli selaku Kepala Bagian Balai Besar Karantina Surabaya. Dalam sosialisasi tersebut disampaikan hal-hal yang terkait didalamnya antara lain, status flag karantina, perbedaan prosedur  pelayanan dokumen sebelum dan sesudah online, prosedur gate in dan  get out import, dan prosedur penerbitan billing untuk kegiatan karatina.

Karantina online merubah beberapa prosedur penanganan antara lain Acc stempel “Karantina” sebagai penanda bagi pelayanan dokumen bahwa kontainer terkena tindakan karantina sebelum di serahkan ke pelayanan dokumen untuk dibuatkan job order delivery akan dihapus/ditiadakan. Selain itu, Acc stempel “Behandle karantina” sebagai penanda bagi pelayanan dokumen bahwa kontainer terkena tindakan karantina sebelum di serahkan ke pelayanan dokumen untuk dibuatkan job order Behandle Karantina (BHKI) juga dihapus, dan beberapa kegiatan lainnya guna memangkas kegiatan karantina dilingkungan karantina Blok W, PT TPS.

Sosialisasi yang berlangsung sekitar 40 menit tersebut kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif antara peserta sosialisasi dengan para pembicara. Ada yang mengeluhkan mengenai jam operasional dari karantina yang belum 24/7, peserta lainnya juga menyampaikan kendala yang dihadapi dalam perubahan sistem secara online tersebut antara lain Proses Surat Perintah Penarikan barang (SPPB) container dihari yang sama ijin diperiksa, tetapi kenapa Surat Perintah Pemindahan Media Pembawa (SPPMP) malam tutup di blok W tempat penumpukan karantina.

“Sebenarnya pihak kita bisa tetap bisa mengerjakan permohonan BHKI atau Container and Equipment Interchange Receipt (CEIR), Job Delivery Truck Yard (DTY) dengan tetap mencetaknya dan melakukan proses karantina di blok W selama masih di dalam jam operasional Tim Badan Karantina Pertanian yaitu pada jam 08.00-23.00 WIB setiap hari,” tutur Eliza Rusli menjawab salah satu pertanyaan dari peserta sosialisasi.

Sebelum acara sosialisasi tersebut berakhir Manager Bisnis Development Nur budiman yang mewakili PT. TPS menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang ikut berkontribusi untuk pelaksanaan sosialisasi ini, semoga saat karantina online mulai diimplementasikan dapat lebih mempermudah dan memperlancar para pemilik barang.” Tutupnya.

About the Author

- Redaktur

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com