Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Menerapkan Layanan On Line Inaportnet
Direktur Lalu Lintas Laut Bay M. Hasani saat membacakan kata sambutan mewakili Dirjen Perhubungan Laut.
MNOL – Jakarta, Penerapan Layanan On Line Inaportnet digelar Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dalam rangka meningkatkan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan. Inaportnet adalah fasilitas yang diakomodir oleh Pemerintah sebagai wadah pertukaran data elektronik bagi pengguna dan penyedia jasa kepelabuhanan.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, I Gede Nyoman Saputra saat acara Penetapan Go Live Layanan On Line Inaportnet Pelabuhan Tanjung Priok, yang dihadiri Direktur Lalu Lintas Laut Bay M. Hasani, di Kantor Pusat IPC, Jumat (11/10). “Otoritas Pelabuhan sudah melakukan uji coba kepada 10 perusahaan pelayaran, 10 Perusahaan Bongkar Muat (PBM), 4 Terminal Operator di pelabuhan Tanjung Priok sejak tanggal 20 Oktober 2016,” jelas Nyoman.
Menurut Kepala OP Tanjung Priok, dalam masa uji coba penerapan Inaportnet masih ada kendala yang ditemui dilapangan, namun tidak menyurutkan niat untuk melanjutkan penerapan sistem Inaportnet. “Kantor OP, Kesyahbandaraan dan Pelindo II selalu berkoordinasi meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa,” ujarnya.
Sambutan Dirjen Perhubungan Laut yang diwakili oleh Direktur Lalu Lintas Laut Bay M. Hasani mengatakan, bahwa 4 (empat) pelabuhan utama dan 12 (dua belas) pelabuhan lainnya sudah siap dalam menerapkan sistem Inaportnet. “Di bulan November ada tiga pelabuhan yang akan di resmikan,” kata Bay.
Pada acara tersebut 10 perusahaan bongkar muat dan pelayaran mendapat penghargaan dalam penggunaan sistem inaportnet di pelabuhan Tanjung Priok yakni, Pelni, Sarana Bandar Nasional, Tanto Intim Line, Dwipahasta Utamaduta, Meratus line, Jakarta International Container Terminal, Jelajah Laut Nusantara, Adhimas Bahtera Harapan, Bahari Eka Nusantara, dan New Priok Container Terminal One. (Bayu/MN)
