Pangarmabar: Jadikan Pondok Dayung Tempat Asri dan Nyaman Untuk Suasana Kerja
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., melaksanakan inspeksi di Ksatrian TNI Angkatan Laut Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (6/10).
MNOL – Jakarta, Ksatrian TNI Angkatan Laut Pondok Dayung harus ditata dengan rapi sehingga menjadi tempat yang bagus, indah, asri dan nyaman untuk mendukung suasana kerja lingkungan Satuan Kerja yang berada di Pondok Dayung.
Demikian instrusi Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., kepada Komandan Satuan dan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dengan seluruh jajarannya pada saat melaksanakan inspeksi di Ksatrian TNI Angkatan Laut Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (6/10).
Lebih lanjut Pangarmabar mengarahkan dan menekankan kepada para Komandan Satuan dan Kasatker untuk segera melakukan pembenahan dan pembersihan lingkungan Pondok Dayung dalam rangka persiapan penyelenggaraan Hari Armada Republik Indonesia yang rencananya akan digelar di Ksatrian Pondok Dayung. Dalam pada itu, Pangarmabar memerintahkan kepada para Komandan Satuan dan Kasatker untuk segera melakukan pengecekan barang atau material yang sudah tidak dapat digunakan lagi untuk diajukan penghapusan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut Pangarmabar juga melakukan peninjauan sarana dan prasarana, fasilitas dermaga serta gedung-gedung di Ksatrian TNI Angkatan Laut Pondok Dayung di antaranya gedung Satuan Kapal Eskorta Koarmabar, Satuan Kapal Amfibi Koarmabar, Satuan Kapal Bantu Koarmabar, Dinas Penyelamatan Bawah Air Koarmabar (Dislambair) dan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Jakarta.
Turut mendampingi Pangarmabar dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suardana, S.H., Seluruh Asisten Pangarmabar, Seluruh Kepala Dinas/Kepala Satuan Kerja Koarmabar serta Aslog Danlantamal III dan Kafasharkan Jakarta.
