Published On: Mon, May 1st, 2017

Peringati Hari Bumi, Komunitas HAHEHO sampaikan Edukasi soal Pemanfaatan Limbah

Foto Bersama – Komunitas HAHEHO, PSDI dan APMI

MNOL, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bumi tahun 2017, Pusat Studi Desa Indonesia (PSDI) melaksanakan kegiatan ‘Kelas Edukasi dan Pengenalan Profesi’ yang mengambil tema ‘Dari Kami Untuk Bumi’. Kegiatan ini bertempat di SDN 2 Tajur, Citeureup, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

Konsep kegiatan ini diinsiasi oleh Komunitas ‘Share, Happiness, Perform The Act of Help, Build The Hope (HAHEHO). Berbagai kegiatan dilaksanakan seperti pemanfaatan limbah/sampah/barang bekas menjadi barang bernilai ekonomi, membuat kerajinan tangan, belajar menanam (Hydroponic) dan masih banyak kegiatan-kegiatan permainan yang memberikan edukasi kepada para murid. Pentingnya menjaga alam dan lingkungan sekitar menjadi pesan moral yang disampaikan oleh para volunteer dari Komunitas HAHEHO yang bekerjasama dengan PSDI.

Pasalanya saat ini Indonesia mendapat predikat sebagai penghasil sampah plastik nomor dua terbesar dunia setelah China. Oleh karena itu dalam momentum Hari Bumi ini, setiap komunitas yang mendapat dukungan dari pmerintah perlu menanamkan pemanfaatan limbah untuk sesuatu yang bermanfaat.

Dalam sambutannya Direktur PSDI Edi Sabara menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk dilaksanakan sebab generasi saat ini sudah terpolarisasi dengan kemajuan teknologi, kesadaran akan akan cinta terhadap lingkungan alam juga mulai menghilang. Selain itu juga pentingnya menjaga lingkungan menjadi bagian dalam menyelamatkan alam dari kerusakan.

“Memulai dari hal yang paling kecil, seperti tidak buang sampah sembarang tempat, menjaga kebersihan sekolah itu adalah hal yang sederhana dilakukan, tetapi kebanyakan orang tidak lagi memperdulikan hal semacam itu. Saya berharap adik-adik bisa belajar dari kakak-kakak yang ada di sini dan terus belajar mencintai lingkungan alam,” tutur Edi Sabara.

Lebih lanjut Edi menyampaikan apresiasi yang tinggi dari Komunitas HAHEHO yang dengan suka rela meluangkan waktunya berbagi bersama para murid SDN 2 Tajur. “Harapannya ke depan para generasi muda ini memiliki pengetahuan dan menanamkan karakter cinta terhadapa lingkungan yang dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari hari secara terus menerus, “ pungkasnya.

Hadir Dalam kegiatan peringatan Hari Bumi tersebut Yeldi S Adel (Koordinator Bidang Pengembangan Potensi Maritim Pimpinan Pusat Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia – APMI). Pada kesempatan tersebut, Yeldi S Adel mengemukakan bahwa kegiatan ini seharusnya dilaksanakan secara berkala.

“Minimal setiap bulan sekali sehingga para murid tidak hanya sekadar mengetahui tetapi harus tertanam jiwa dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar mereka masing-masing,” kata Yeldi.

Pria asal Sulawesi Tengah itu menjelaskan soal kendala yang saat ini dihadapi oleh para volunteer dalam melaksanakan kegiatan sosial ini.

“Saya memahami bahwa para volunteer punya keterbatasan terutama dalam hal pendanaan, sehingga harapannya ke depan para pemerhati lingkungan dan organisasi lain juga ikut berpartisipasi untuk menjadi bagian memberikan edukasi kepada para generasi muda kita,” bebernya.

Selain itu,  Yeldi juga menyampaikan sekaligus mengajak kepada para komunitas HAHEHO dan PSDI untuk melaksanakan kegiatan yang serupa di Wilayah pesisir, terutama kepada anak anak nelayan.

“Ya, karena kami sebagai organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang kemaritiman tentu berharap komunitas-komunitas dan para  volunteer ini juga memberikan edukasi kepada anak-anak nelayan,” ujar Yeldi mengakhiri.

 

(Adit/MN)

 

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com