Published On: Mon, Apr 3rd, 2017

Pushidrosal Gelar Manlap di Kepulauan Seribu

Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro saat memeriksa pasukan untuk mengikuti manuvra lapangan Latsurta Hidros 2017

MNOL, Jakarta – Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar manuvra lapangan (Manlap) yang merupakan rangkaian dari kegiatan Latihan Survei dan Pemetaan (Latsurta) Hidro-oseanografi dengan area latihan di sekitar Perairan Pulau Pramuka dan Pulau Laki Kepulauan Seribu. Manlap Latsurta Hidros tersebut berlangsung selama enam hari dan secara resmi dibuka oleh Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro.

Acara pembukaan diawali apel kesiapan dan ditandai pelepasan KRI Spica-934 di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok Jakarta. Selanjutnya Kapushidrosal on-board di KRI Spica 934 didampingi para pejabat Pushidrosal.

Dalam sambutannya, Kapushidrosal antara lain menyatakan bahwa Manuvra Lapangan ini bertujuan untuk mempertahankan, meningkatkan dan melatih kemampuan. Selain itu, juga untuk menjaga kesiapsiagaan kegiatan survei dan pemetaan personel dan alutsista Pushidrosal dalam melaksanakan tugas pokoknya di bidang hidrografi dan pemetaan serta dalam mendukung kegiatan operasi bantuan TNI AL.

Sehingga dari Manlap ini akan tercapai tingkat keterampilan dalam pengawakan peralatan survei, sesuai standar kualifikasi serta kompetensi yang disyaratkan oleh International Hydrographic Organization (IHO). Pushidrosal merupakan surveyor yang andal, serta mampu mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI. Khususnya dalam penyelenggaraan operasi penanggulangan bencana maupun dalam menjamin keselamatan navigasi di laut baik pada lingkup nasional maupun internasional.

Pada waktu on board di KRI Spica-934, Kapushidrosal meninjau secara langsung penyelenggaraan Latsurta. Manuver lapangan Latsurta dilaksanakan di sekitar perairan Kepulauan Seribu dengan skenario latihan tentang kesiapan  Pushidrosal dalam mendukung upaya penanggulangan bencana alam di wilayah pesisir perairan Kepulauan Indonesia.

Gelar operasi dukungan berupa gelar operasi survei yang dilaksanakan untuk mengadakan inventarisasi terhadap  dampak yang ditimbulkan bencana alam.

“Manlap ini juga menyiapkan dan menentukan daerah pendaratan untuk digunakan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan sebagai langkah mitigasi bencana serta bantuan SAR terhadap korban bencana di laut,” ujar Kapushidrosal.

Pada latihan ini dipraktikkan pula mengenai olah gerak kapal dalam kegiatan survei dan pemetaan hidro-oseanografi serta aplikasi teknis dan taktis dalam kegiatan surta hidros yang meliputi; dan pengukuran geodetik.

Kemudian soal pemeruman, pengukuran garis pantai, pengecekan sarana bantu navigasi, pengamatan pasang surut, pengukuran arus dan gelombang, pengumpulan data geografi fisik, pengumpulan data geografi maritim dan sosial, serta analisa daerah operasi dengan menggunakan peralatan teknologi terbaru yang telah dimiliki oleh Pushidrosal, seperti multibeam echosounder, ROV dan AUV juga dipraktikan dalam ajang latihan ini.

(Adit/MN).

 

 

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com