Published On: Sat, Mar 25th, 2017

Rakortas dengan Stakeholder Maritim, Pushidrosal Komitmen Dukung terus Program Nasional

Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro memimpin Rakortas dengan stakeholder kemaritiman di Pushidrosal

MNOL, Jakarta – Selaku Pembina Tunggal Hidrografi Nasional, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) bertugas  menyediakan peta dan data serta informasi hidrografi yang akurat dan terpercaya, baik untuk kepentingan militer maupun keselamatan navigasi, perlindungan lingkungan laut maupun pemanfaatan ruang laut bagi pembangunan kemaritiman.

Atas masukan dari para stakeholder kemaritiman tentang perlunya zonasi daerah yang sudah dimasukkan dalam Peta Laut Indonesia dan daerah yang belum dipetakan oleh Pushidrosal, terutama untuk daerah-daerah konservasi laut, maka Pushidrosal akan memprogramkan pelaksanaan survei dan pemetaan di perairan yang dinyatakan sebagai kawasan konservasi di Indonesia. Hal itu dikatakan Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) dengan para stakeholder bidang kemaritiman di Rupat Pushidrosal, Ancol Timur, Jakarta Utara, (24/3).

Hal tersebut disampaikan Kapushidrosal berkaitan dengan kejadian baru-baru ini dimana terumbu karang di perairan kawasan Konservasi Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat rusak dikarenakan kandasnya kapal pesiar asal Inggris, MV Caledonian Sky yang melintasi di kawasan perairan tersebut. Pada kesempatan tersebut Kapushidrosal menyampaikan bahwa telah dikirim 1 unit  survei darurat ke Raja Ampat untuk mensurvei akibat kerusakan tersebut.

“Selanjutnya untuk dipetakan agar dapat digunakan oleh para wisatawan, sehingga diharapkan  kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang,” kata Kapushidrosal.

Oleh sebab itu, Kapushidrosal mengharapkan agar Kementerian dan Lembaga  terkait  dengan kawasan konservasi untuk melaporkan daerah tersebut, sehingga Pushidrosal akan melaksanakan survei dan selanjutnya dipetakan. Baik berupa peta kertas maupun Peta Elektronik /Electronic Navigational Charts (ENC), agar kawasan tersebut dapat terjaga kelestariannya.

Berkaitan dengan hal tersebut, lulusan AAL tahun 1987 ini menegaskan pentingnya organisasi komunitas masyarakat hidrografi Indonesia, terutama sebagai sarana untuk mewadahi masyarakat profesi hidrografi di Indonesia dalam turut berkontribusi pada setiap upaya pembahasan tentang permasalahan hidrografi dan oseanografi serta solusinya guna kepentingan pembangunan NKRI di bidang kemaritiman.

Pada kesempatan itu pula orang nomor satu di jajaran Pushidrosal ini menyampaikan bahwa selain Peta Laut Indonesia, Pushidrosal juga dapat menerbitkan Peta Tematik atau peta khusus, seperti Peta Pariwisata sebagai panduan bagi wisatawan tentang destinasi pariwisata kemaritiman sesuai kebutuhan atau permintaan baik Pemda maupun Kementerian dan Lembaga terkait.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kemenko Kemaritiman, Kementerian Pariwisata, Kementerian Kominfo, KKP, BIG, Kemenhub, Kementerian ESDM, Basarnas, SKK Migas, PLN, PGN serta Pusat Penelitian Arkeologi nasional.

 

(Anug/MN)

 

 

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com