Published On: Sat, Mar 3rd, 2018

Sambut Revolusi Industri 4.0, Pemerintah Fokus Mempersiapkan Diri

Menko Maritim Luhut B Pandjaitan

MN, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan menyatakan pemerintah akan mempersiapkan diri guna menghadapi arus globalisasi dan perubahan teknologi yang semakin canggih atau revolusi industri 4.0. Menghadapi itu, pihaknya Bersama lintas kementerian menggelar training khusus bagi para penyelenggara negara dan para pegawai pemerintah setingkat eselon I, II, III dan IV di 34 kementerian di Indonesia.

“Sekarang adalah bagaimana kita merubah mindset kita dengan revolusi 4.0 ini, dan bagaimana teamwork kita dalam bekerja. Awal kita 1000 peserta saja dulu, intinya kita ingin masif. Ini ada 34 kementerian, kita tinggal perkaya sedikit dan tinggal kita bagi,” ujarnya seusai memimpin rapat koordinasi persiapan workshop Program Diklat Revolusi Mental untuk Implementasi Revolusi Industri 4.0 di Indonesia, bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, dihelat di Gedung Kemenko Perekonomian, Jumat (2/3).

.Menko Luhut menjelaskan, sebenarnya hal ini berangkat dari keinginan Presiden Joko Widodo, agar setiap pihak mempunyai kesepahaman dalam pola pikir, dan cara bertindak guna menghadapi era digitalisasi teknologi di semua lini.

“Jadi bagaimana kita menyikapi perkembangan teknologi 4.0 itu yang begitu cepat. Bagaimana pula cara membuat manajemen yang rapi dan teamwork yang rapi. Sekarang, apabila dikaitkan dengan teknologi 4.0, karena teknologi ini kalau kita tidak paham, nanti masing-masing akan lari kemana-mana,” terangnya.

Senada dengan Menko Luhut, Menko Perekonomian, Darmin Nasution menambahkan, apabila hal ini tidak segera dipersiapkan dengan baik, dirinya khawatir banyak pihak yang belum siap, apalagi bila hanya mengandalkan teori, tanpa disertai praktek.

“Kita tidak bisa lagi hanya berpikir dengan mindset seperti sekarang ini dan bertindak dengan gaya lama. Nah bagaimana caranya? Kalau hanya pakai teori tentu tidak akan jalan, maka caranya adalah harus adanya training langsung,” imbuhnya.

Adapun, program ini diadaptasi dari program sebelumnya, yang dinilai berhasil diterapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dalam meningkatkan skill dan kompetensi tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi revolusi industry 4.0. Nantinya pemerintah akan melibatkan para pembimbing berkualitas dari Tsinghua University (Tiongkok), Massachusets Institute of Technology/MIT (Amerika Serikat) dan Temasek juga akan diikutsertakan.

Program ini rencananya akan dimatangkan kembali pada bulan April dan dilaksanakan pada bulan Mei tahun ini, setelah sebelumnya dibentuk panitia kecil yang akan mendata siapa saja peserta yang ikut dari 34 kementerian. Tidak hanya pemerintah, dari swasta dan non government organization (NGO/LSM) pun akan diajak, dengan demikian semua pihak akan mempunyai satu kesepahaman, baik dalam pola pikir maupun cara bertindak demi kemajuan bangsa.

Selain Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan dan Menko Perekonomian, Darmin Nasution, rakor ini juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, Menteri Riset dan Teknologi – Pendidikan Tinggi,  Muhammad Natsir, Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara, Gubernur Lemhanas, Agus Widjojo, para perwakilan kementerian dan lembaga, serta Profesor Otto Scharmer dari MIT Boston, AS, sebagai pemberi materi.

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com