Setelah Lima Hari Sandar, Kapal Perang Korea Selatan Tinggalkan Surabaya
Kapal perang Korea Selatan meninggalkan Korea Selatan.
MN, Surabaya – Setelah melaksanakan muhibah di Kota Surabaya, dua kapal perang AL Korea Selatan meninggalkan Kota Pahlawan setelah lima hari bersandar pada Kamis (9/11).
Dua kapal perang ini adalah Republik Of Korea Navy (ROKN) Kang Gam Chan (DDH-979) dengan Komandan Capt Park Chang-Joo dan Republik Of Korea Navy (ROKN) Hwacheon (AOE-59) dengan Komandan Capt Lee Young-Oh.
Republik Of Korea Navy (ROKN) Kang Gam Chan (DDH-979) merupakan kapal berjenis destroyer yang dibangun di Hyundai Heavy Industries Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering.
Kapal perang ini mempunyai panjang 150 meter dan lebar 17,4 meter. Kapal ini mampu mencapai kecepatan 29 knot serta bisa membawa dua buah Helikopter Super Link.
Sedangkan Republik Of Korea Navy (ROKN) Hwacheon (AOE-59) termasuk dalam Cheonji-class (Fast Combat Support Ship) yang diresmikan pada tahun 1998.
Setelah mengunjungi Surabaya, tujuan mereka selanjutnya adalah Pattaya Thailand untuk selanjutnya menuju ke Kinabalu Malaysia untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan, seperti halnya dengan kunjungan ke Indonesia.
Selama berada di Surabaya, beberapa agenda kegiatan telah dilaksanakan oleh kedua kapal perang tersebut, antara lain melaksanakan kunjungan kehormatan ke Gubernur Akademi Angkatan Laut, open ship, jamuan makan malam, pertunjukan kebudayaan, onboard reception, melaksanakan wisata sejarah, dan kebudayaan di Kota Surabaya.
Selain itu, mereka juga melaksanakan olahraga bersama antara TNI-AL dan ABK KORN, mengunjungi PT PAL, pertunjukan di geladak heli yang dikemas dalam acara onboard reception dengan mengundang masyarakat Korea yang ada di Kota Surabaya dan sekitarnya.
Hadir dalam pelepasan kapal perang AL Republik Of Korea Navy (ROKN) Kang Gam Chan (DDH-979) dan Republik Of Korea Navy (ROKN) Hwacheon (AOE-59) yaitu Kepala Keuangan Lantamal V Kolonel Laut (S) Agus Mulyanto, Dantim Intel Lantamal V, Kadispotmar, Karumkital dr. Oepomo, Kadispen, Kadisang, Pjs. Kadisyahal Lantamal V, dan Konjen Korsel di Surabaya.
