TPK Koja Lampaui Target Tahun 2017, Berhasil Capai 1 Juta TEUs
MN, Jakarta – Dipenghujung tahun 2017, pencapaian kinerja operasional Terminal Petikemas (TPK) Koja berhasil meraih 1 juta TEUs (Twenty Foot Equivalent Unit’s). Sementara target pencapaian throughput TPK Koja untuk tahun 2017 sebesar 830.531 TEUs.
“Alhamdulillah, berkat rahmat dan ridho Tuhan Yang Maha Esa diikuti ikhtiar seluruh elemen pekerja TPK Koja, capaian sampai dengan kapal APL Santiago tercatat sebanyak 997.734 TEUs,” jelas Corporate Secretary TPK Koja, Nuryono Arief kepada Maritimnews di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (7/12).
Sedangkan proses bongkar yang dilayani oleh TPK Koja setelah APL Santiago, yakni kapal OOCL sebanyak 1.646 TEUs, dan Cape Mahon 963 TEUs. Adapun total throughput hingga hari Rabu tanggal 6 Desember 2017 jumlah bongkar di TPK Koja telah mencapai 1.000.343 TEUs.
Menurut Arief, upaya penataan lapangan penumpukan serta traffic oleh manajemen TPK Koja telah berdampak pula pada percepatan bongkar muat petikemas antara lain peningkatan BCH (Box Crane per Hour) serta VOR (Vessel Operating Rate).
“Manajemen TPK Koja akan terus meningkatkan produktivitas guna memastikan kegiataan arus barang berjalan lancar di Pelabuhan Tanjung Priok. Sekali lagi kami sangat bersyukur atas pencapaian throughput satu juta TEUs di tahun 2017,” ujarnya.
Direktur Pengelolaan Anak Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II/IPC, Riry Syeried Jetta mengatakan usai acara syukuran atas pencapaian throughput 1 juta TEUs, bahwa produktifitas perusahaan KSO antara IPC dan Hutchison Port Indonesia (HPI) menunjukan hasil yang membanggakan.
“Menghadapi tantangan bisnis kepelabuhanan kedepan, TPK Koja harus meningkatkan pelayanannya lebih baik lagi,” pungkasnya.
(Bayu/MN)