Published On: Sun, Oct 29th, 2017

Wujudkan Poros Maritim Dunia, Sejumlah Pemuda dirikan Ormas Geomaritim Indonesia

Deklarasi Ormas Geomaritim Indonesia di Pantai Marunda Jakarta, (28/10)

MN, Jakarta – Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas dengan potensi sumber daya kelautan yang melimpah sehingga perlu dikelola secara optimal dan berkelanjutan. Pengelolaan itu dilakukan dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia serta dalam upaya memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

Hal itulah yang menjadi Pertimbangan pemerintah dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No.16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia sebagai pedoman umum kebijakan kelautan. Langkah pelaksanaannya kebijakan itu bisa melalui program dan kegiatan di semua stakeholder termasuk Organisasi Sosial Kemasyarakatan (Ormas) dalam rangka percepatan implementasi Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia.

Seiring semangat di atas, bertempat di Pantai Marunda, Jakarta Utara, (28/10) berkumpul beberapa komponen masyarakat kemaritiman Nusantara untuk bersepakat membentuk sebuah badan hukum yang diberi nama Ormas Gerakan Poros Maritim Indonesia atau yang disingkat Geomaritim Indonesia.

Ditemui di sela-sela pertemuan tersebut Inisiator Ormas Geomaritim Indonesia Baharudin Farawowan, SH,MH mengatakan bahwa Ormas ini telah dirancang sejak disahkannya Peraturan Presiden tentang Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI) yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada tanggal 20 Februari 2017. Momentum itu baru terlaksana pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 usai rampung AD/ART dan SK Kumham.

“Ya kami sengaja memilih hari ini, tanggal 28 Oktober 2017 selain untuk memperingati Sumpah Pemuda ke-89 juga untuk mensyukuri sekaligus menggemakan berdirinya Badan Hukum Ormas Gerakan Poros Maritim Indonesia atau yang disingkat Geomaritim Indonesia sesuai SK Kementerian Hukum dan Ham Nomor : AHU-0015583.AH.01.07 Tahun 2017,” ujar Bahar biasa akrab disapa.

Lebih lanjut, menurutnya dengan motto Cakrawati Samudera, tujuan dari didirikannya Ormas Geomaritim Indonesia ini di antaranya adalah sebagai wadah berkumpul dan berserikat bagi masyarakat kemaritiman Indonesia. Tak hanya itu ormas ini juga untuk  mendukung dan mensosialisasikan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tertanggal 20 Februari 2017 Tentang Kebijakan Kelautan Indonesia dan  Program Nawacita Pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

“Ada beberapa tujuan berdirinya Geomaritim Indonesia di antaranya untuk mengawal kebijakan Kelautan Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2017 atau sebagaimana Pidato Bapak Jokowi saat Pelantikan sebagai Presiden tanggal 20 Oktober 2014 lalu dimana beliau mengatakan kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim,” terangnya,

Di akhir penjelasannya, pria asal Papua itu menyatakan bahwa samudra, laut, selat dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudra, memunggungi selat dan teluk yang notabene adalah hasil budaya peninggalan penjajah untuk membodohi bangsa Indonesia.

“Jika disimak kalimat ini tidak mudah untuk diwujudkan, jika hanya mengharapkan upaya pemerintah belaka maka tak akan terwujud. Itu butuh partisipasi dan fungsi kontrol dari semua komponen bangsa dan negara termasuk ormas Geomaritim Indonesia nantinya,“ pungkas Bahar.

Sementara itu Rio Lasarus Ketua Umum DPP Forum Masyarakat Pesisir Indonesia (Formapin) yang juga hadir dalam syukuran Ormas Geomaritim Indonesia ini mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dan dukungan dengan lahirnya ormas Geomaritim Indonesia pada hari ini.

“Kami dari Formapin yang tersebar di beberapa Provinsi Se-Indonesia dengan kantor Pusat di Cilincing Jakarta Utara memberikan apresiasi atas berdirinya Ormas Geomaritim Indonesia ini dan siap untuk bergabung dan bersama-sama mewujudkan Cita-cita Presiden Jokowi dalam mewujudkan Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia,” ujar Rio.

Di sisi lain Bella Yusnita mantan Duta Bahari DKI Jakarta yang ikut bergabung dengan Ormas Gerakan Poros Maritim Indonesia, menyatakan dengan pengalamannya selama ini yang belajar dan mempromosikan dunia bahari di Jakarta merasakan banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan dengan kekayaan bahari Indonesia yang begitu luas.

“Pengalaman saya di Jakarta saja kita memiliki begitu banyak kekayaan Bahari sebagai destinasi wisata apalagi untuk dunia bahari Indonesia lebih banyak lagi yang tak terhitung dari Sabang sampai Merauke dan semoga ormas Gerakan Poros Maritim Indonesia sesuai visi misi yang kami usung dapat memberi dampak positif demi kejayaan maritim Indonesia,“ tandas Bella.

Sebagaimana SK Kementerian Hukum dan Ham Nomor: AHU-0015583.AH.01.07 Tahun 2017  pada Sabtu 28 Oktober 2017 tercatat sebagai Ketua Umum Gerakan Poros Maritim Indonesia (Geomaritim Indonesia) adalah Baharudin Farawowan selaku aktivis Kemaritiman dan Sekretaris Jenderal Iwan Hendrawan mantan Ketua DPRD Kabupaten Indramayu serta sebagai Bendahara Umum Daryata pemerhati Kemaritiman Nusantara.

Selanjutnya Ormas ini akan dideklarasikan secara terbuka pada bulan November mendatang dengan melengkapi Struktur Dewan Pimpinan Pusat dan akan dibentuk di Provinsi serta Kabupaten/Kota Se-Indonesia.

 

(Adit/MN)

 

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com