Sambut Hari Mangrove Sedunia, Menteri Susi Kunjungi Pulau Pari

Menteri Susi didampingi Kepala PSDKP Jakarta

MN, Jakarta – Dalam rangka Hari Mangrove Sedunia yang akan diperingati tanggal 26 Juli 2018, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti didampingi Dirjen PRL, Brahmantya S Poerwadu dan Dirjen PDSPKP, Rifky Effendi Hardijanto melakukan aksi tanam mangrove sekaligus dialog dengan warga Pulau Pari, Minggu (22/7).

Turut hadir bersama Menteri Susi di Pulau Pari yang terletak di Kepulauan Seribu DKI Jakarta antara lain Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Nur Hidayati, Kepala PSDKP Jakarta, Pung Nugroho, Forum Peduli Pulau Pari, Kapolres setempat, KSOP Ditjen Perhubungan Laut serta para tokoh masyarakat Kepulauan Seribu.

Pada kesempatan dialog, Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa pentingnya keberadaan Mangrove dalam pelestarian Pesisir dan pulau-pulau Kecil, selain itu Kementerian Kelautan dan Perikanan juga berharap agar warga Pulau Pari tetap menjaga kebersihan laut dan pantai, khususnya dari pencemaran sampah plastik.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti juga berjanji akan memperjuangkan warga Pulau Pari atas kepemilikan tanah, Menteri Susi sendiri heran dengan sekelompok orang yang bermaksud mengelola pulau hanya untuk mendulang keuntungan semata.

Seperti diketahui, warga Pulau Pari sedang berkonflik dengan PT Bumi Pari Asri yang mengklaim 90% pulau Pari adalah tanahnya. Atas Pengakuan itu setidaknya satu orang warga telah dikriminalisasi dan satu orang menjalani persidangan di PN Jakarta Utara dengan tuduhan memasuki pekarangan tanpa izin.

Saat bertemu nelayan Cirebon

Dalam perjalanan kembali, saat akan masuk wilayah Muara Baru, Menteri Susi bertemu dengan beberapa nelayan Cirebon yang tengah menangkap ikan di perairan Jakarta. Para nelayan pun mengeluh dan bercerita bahwa udang di sekitar perairan Cirebon sudah tidak ada lagi, entah apa penyebabnya.

“Saya sarankan mereka mengajak nelayan lain untuk tidak menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan seperti cantrang, agar udang di Cirebon dapat kembali melimpah, dan tentunya berdoa sebelum melempar jaring,” pungkasnya.

(Bayu/MN)

maritimnew

Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Share
Published by
maritimnew

Recent Posts

Gde Sumarjaya: Relokasi Kapal Non-tuna di Pelabuhan Benoa

Bali (Maritimnews) - Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mendukung upaya PT Pelabuhan…

2 days ago

Kemenhub Terbitkan PM 7/2024 Tentang Harmonisasi Sistem Pemeriksaan dan Sertifikasi pada Kapal Berbendera Indonesia

Jakarta (Maritimnews) - Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 7 Tahun…

3 days ago

Pelabuhan Sehat Petrokimia Disahkan KSOP Gresik

Gresik (Maritimnews) - Pelabuhan Petrokimia Gresik sah berpredikat sebagai pelabuhan Sehat sesuai dengan Peraturan Menteri…

6 days ago

Kemenhub Resmi Tutup Posko Angkutan Laut Lebaran 2024

Jakarta (Maritimnews) - Kementerian Perhubungan resmi resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024, Jumat…

6 days ago

Arus Penumpang Angleb 2024 Naik Signifikan di Pelabuhan Priok

Jakarta (Maritimnews) - Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024,…

6 days ago

Pelabuhan Teluk Bayur Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2024

Teluk Bayur (Maritimnews) - Pelabuhan Teluk Bayur telah melakukan berbagai kesiapan dalam menyambut libur Idul…

4 weeks ago