Keterangan: Para Taruna Korps Marinir susuri derasnya sungai dalam materi Rivercrosing (Foto: BagPen AAL)
Maritimnews, Situbondo – Setelah melaksanakan Pendidikan Komando (Dikko) Tahap Laut selama dua minggu, 20 Taruna AAL tingkat III angkatan ke-62 mulai menjalani Dikko Tahap Dasar Komando selama tiga minggu yaitu dari tanggal 13 Februari – 4 Maret 2016 di Karang Tekok dan Tanjung Jangkar, Situbondo.
Dalam tahap Dasar Komando ini, 20 Taruna yang terbagi dalam beberapa kelompok kecil itu melaksanakan beberapa materi latihan, seperti: Ipam Rapling, Body Hasty, Seat Helly Rappling,Pandu Para, Rivercrossing, Fastrope dan sebagainya. Seluruh materi harus dijalani dengan ketahanan mental, fisik dan intelegensi yang baik. Hal ini dikarenakan Dikko Marinir dikenal keras dan tidak kenal kompromi tetapi tetap terukur.
Salah satu materi latihan yang cukup menantang adalah Materi Rivercrossing, dimana seluruh taruna harus menuju daerah sasaran yang telah ditentukan dalam waktu singkat dengan menyusuri sungai yang cukup deras aliran airnya. Mereka tidak perduli dengan air yang deras dan kondisi sungai yang curam, mereka terjang untuk segera mencapai daerah sasaran.
Latihan Dikko yang akan berlangsung hingga pertengahan bulan April 2016 itu, dibawah komando Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Marinir Aris Budiadi yang sehari-hari menjabat sebagai Kamalat Departemen Marinir (Depmar) AAL. Pamen dengan melati dua di pundak itu bertugas melaksanakan dan mengendalikan jalannya latihan dan praktek (Lattek) berdasarkan instruksi dari atasan, saran dari staf latihan dan kondisi taruna saat lattek. Palaklat bertanggung jawab penuh di lapangan atas terlaksananya lattek sesuai dengan rencana rinci serta melakukan evaluasi selama pelaksanaan lattek.
Sedangkan yang bertindak sebagai Pimpinan Latihan adalah Kepala Departemen Marinir (Kadepmar) AAL Kolonel Marinir Umar Farouq yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan lattek kepada Gubernur AAL.
Lattek Dikko merupakan salah satu program latihan bagi para Taruna Korps Marinir dengan tujuan memberikan bekal kemampuan dan pengetahuan sebagai prajurit komando, baik pada tingkat perorangan maupun tingkat satuan kecil. (AN)






