Dankormar: Setiap Tugas adalah Kepercayan dan Kehormatan
Dankormar
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Brigjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn. saat memberikan arahan awal kepada sekitar lima ribu prajurit dan PNS Korps Marinir Wilayah Barat, di lapangan apel Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak

MNOL – Jakarta, Bagi prajurit Korps Marinir, setiap tugas yang dibebankan pimpinan adalah sebuah kepercayaan, kehormatan dan kebanggaan yang harus dilaksanakan dengan penuh ikhlas dan tanggung jawab.

Demikian dikatakan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Brigjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn. saat memberikan arahan awal kepada  sekitar lima ribu prajurit dan PNS Korps Marinir Wilayah Barat, di lapangan apel Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis pagi (16/6/2016).

Pernyataan tersebut ditekankan Dankormar kepada seluruh prajurit dan PNS Korps Marinir sebagai bentuk implementasi visi yang hendak dibangunnya usai dilantik menjadi orang nomor satu di jajaran Korps Marinir oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E, M.A.P, menggantikan Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, S.E., kemarin sore (15/6/2016).

“Visi yang hendak kita bangun adalah mewujudkan prajurit Marinir yang profesional, berkarakter dan dicintai rakyat. Sedangkan untuk implementasinya, kita fokuskan pada enam bidang yaitu pengawasan dan pemeriksaan, perencanaan  dan anggaran, intelijen, operasi dan latihan, serta personel dan logistik.” Kata Dankormar kepada seluruh prajurit dan PNS Korps Marinir Wilayah Barat tersebut.

Dalam melaksanakan dan mengemban tugas, demikian lanjut Dankormar, jangan lupa pula dengan dua faktor lainnya yang sangat berhubungan yaitu agama dan keluarga. “Ketiga unsur ini harus seimbang dan sinergi sehingga pada akhirnya akan melahirkan sebuah kesuksesan,”  ucap Dankormar.

Sebagai pejabat yang baru dilantik, Dankormar berjanji akan berupaya amanah, sedangkan kepada para prajurit berpesan agar supaya menjauhi hal-hal yang merugikan diri sendiri dan juga satuan, salah satu contohnya adalah masalah narkoba.

“Narkoba itu musuh negara dan juga musuh nasional. Jauhi dan hindari karena di lingkungan TNI AL untuk kategori pemakai saja, risikonya dipecat dari kedinasan. Untuk itu upayakan agar setiap prajurit saling mengingatkan satu sama lain,” imbuh Dankormar mengakhiri arahannya.

Usai memberikan arahan kepada seluruh prajurit dan PNS Korps Marinir wilayah barat, Dankormar berkesempatan pula memberikan “entri briefing” kepada seluruh Perwira Korps Marinir Wilayah Barat di Balai Prajurit (Bapra) yang berlokasi di dalam Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam acara yang diikuti Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) M. Lukman, Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Hasanuddin, pejabat utama Korps Marinir serta sekitar 500 Perwira Korps Marinir tersebut, Dankormar mengharapkan kepada seluruh Perwira Marinir untuk menyamakan persepsi mengenai tugas, membangun kebersamaan di lingkungan kedinasan dan sosial kemasyarakatan serta membangun komunikasi yang efektif dua arah atara atasan dan bawahan. Di akhir arahannya, setelah sebelumnya menjawab beberapa pertanyaan dari sejumlah Perwira, Jenderal Marinir berbintang dua ini juga mengharap kerjasama, serta masukan apabila ada kekurangan sehingga semuanya bermanfaat untuk kemajuan Korps Marinir. (AN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *