Catatan Ditjen Hubla, Hasil Penanganan Arus Mudik 2016 Lebih Baik

Penumpang Arus Mudik 2016 Kapal Pelni

MNOL, Jakarta – Jelang Hari Raya Idul Fitri 2016/1437H atau tepatnya H-1, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mencatat hasil penanganan mudik lebih baik dari tahun 2015. Penanganan arus mudik di sejumlah pelabuhan di Indonesia berlangsung dengan baik dan terkendali.

Dari Ambon dilaporkan oleh Kepala KSOP Ambon, Haekal Dachlan Marassabessy, kapal KM TIDAR telah berangkat Selasa (5/6) pada pukul 01.30 WIT dengan  jumlah penumpang terangkut sebanyak 3.360 orang. “Dispensasinya sebesar 76,6% dengan rincian penumpang naik sebanyak 2.245 orang dan penumpang lanjutan sebanyak 1.115 org,” jelas Haekal di Pelabuhan Ambon.

Selanjutnya dari pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dilaporkan kapal terakhir KM Ciremai tujuan Surabaya yang mengangkut 199 penumpang telah berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan prosesi penyerahan Surat Persetujuan Berlayar (SPB)  langsung kepada Nakhoda. “Sejauh ini kegiatan arus mudik berlangsung aman, tertib dan lancar,” terang Capt. Sahattua Simatupang, Syahbandar Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok.

Adapun pada musim arus mudik di Pelabuhan Tanjung Priok tahun ini dilaporkan oleh Sahattua terdapat kurang lebih sebanyak 24 ribu orang terlayani turun dan naik di Pelabuhan Tanjung Priok secara total.

“Pelabuhan Tanjung Priok zero accident. Kesibukan pelayanan penumpang akan mulai kembali tanggal 9 Juli 2016, Terima kasih kepada semua pihak baik pejabat pusat, petugas di lapangan, masyarakat, stakeholder dan media yang ikut mensukseskan pelaksanaan arus mudik di Pelabuhan Tanjung Priok. Semoga operasi arus balik Lebaran nanti akan berjalan lancar,” papar Sahattua.

Selanjutnya dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dilaporkan oleh KSOP Banjarmasin, Takwim Masuku, Kapal KM. Kumala sebagai kapal terakhir pelaksanaan arus mudik Lebaran di pelabuhan Trisakti Banjarmasin  telah diberangkatkan menuju Surabaya Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan KSOP Banjarmasin melepas kapal KM Kumala yang membawa penumpang sebanyak 310 orang. “Total penumpang berangkat dari Pelabuhan Banjarmasin sampai dengan H-1 adalah sebanyak 9.085 orang. Secara keseluruhan pelaksanaan arus mudik di pelabuhan Banjarmasin berjalan dengan tertib, aman dan terkendali,” jelas Takwim.

Catatan Ditjen Hubla, bahwa penyelenggaraan dan penanganan arus Mudik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin tahun 2016 dapat dikatakan sebagai prestasi mengingat pada tahun 2015 lalu, penanganan penumpang mudik dibantu kapal TNI AL KRI Teluk Hading-538  yang mengangkut 442 penumpang dari Banjarmasin ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Tahun 2016, seluruh pemudik dari Banjarmasin dapat terangkut dengan menggunakan kapal penumpang komersil yang ada. “Ini merupakan kemajuan dan bentuk keseriusan Ditjen Hubla untuk selalu berbuat lebih baik lagi dalam melayani masyarakat yang menggunakan transportasi laut disaat mudik Lebaran,” terang Adolf R Tambunan, Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla di Jakarta.

Di kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A.Tonny Budiono menyambut gembira penanganan arus mudik Lebaran tahun 2016 di 52 pelabuhan pantau seluruh Indonesia berlangsung dengan tertib, lancar, aman dan terkendali. “Semua dapat terwujud karena Regulator, Operator dan pengguna jasa/masyarakat saling mengerti tugas dan peranan masing-masing sehingga penegakan keselamatan pelayaran dapat terwujud menuju Zero Accident sebagaimana yang menjadi fokus Menteri Perhubungan,” ujar Tonny.

“Masing- masing Syahbandar, Kepala OP, Kepala KSOP saya minta untuk membuat evaluasi Angkutan Lebaran 2016 sebagai bahan masukan perbaikan pelaksanaan Angkutan Lebaran 2017. Tetap fokus keselamatan dan penanganan arus balik, saya tegaskan Syahbandar dan KSOP tidak mengeluarkan SPB bila aspek keselamatan tidak terpenuhi,” pungkas Dirjen Hubla. (Bayu/MN)

 

maritimnew

Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Share
Published by
maritimnew

Recent Posts

Bencana Alam di Agam, TJSL Pelindo Bayur Hadir

Padang (Maritimnews) - Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor datang membawa lumpur, gelondongan batang…

3 days ago

Operasional di Common Gate NPCT 1 Beranjak Normal

Jakarta (Maritimnews) - Pasca kebakaran petikemas di lapangan New Priok Container Terminal One (NPCT 1)…

5 days ago

Gde Sumarjaya: Relokasi Kapal Non-tuna di Pelabuhan Benoa

Bali (Maritimnews) - Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mendukung upaya PT Pelabuhan…

3 weeks ago

Kemenhub Terbitkan PM 7/2024 Tentang Harmonisasi Sistem Pemeriksaan dan Sertifikasi pada Kapal Berbendera Indonesia

Jakarta (Maritimnews) - Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 7 Tahun…

3 weeks ago

Pelabuhan Sehat Petrokimia Disahkan KSOP Gresik

Gresik (Maritimnews) - Pelabuhan Petrokimia Gresik sah berpredikat sebagai pelabuhan Sehat sesuai dengan Peraturan Menteri…

3 weeks ago

Kemenhub Resmi Tutup Posko Angkutan Laut Lebaran 2024

Jakarta (Maritimnews) - Kementerian Perhubungan resmi resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024, Jumat…

3 weeks ago