Published On: Fri, Apr 21st, 2017

Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno Resmi Jabat Danlantamal IV Tanjungpinang

 

Pangarmabar melakukan salam komando dengan Laksamana Pertama TNI S. Irawan dan Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno,

MNOL, Jakarta – Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang dari Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E., kepada Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno, S.E., M.M., bertempat di Markas Komando (Mako) Lantamal IV Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (21/4).

“Berlayar Bersama Di Perairan Kepri, Singgah Sebentar Di Pulau Penyengat, Kami Datang Dengan Membuka Diri, Salam Hangat Kami Sebagai Hormat”, demikian pantun yang dilontarkanPangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., sebagai pembuka sebelum membacakan amanatnya.

Selanjutnya, dalam amanatnya, Pangarmabar mengatakan bahwa serah terima jabatan merupakan dinamika dari sebuah organisasi yang terus bergerak maju, agar dari waktu ke waktu menjadi semakin lebih baik. Pergantian pejabat bukanlah sekedar pergantian personel semata, tetapi juga bermakna sebagai wujud kepercayaan dari pemimpin TNI Angkatan Laut yang diberikan kepada perwira terpilih.

Lebih lanjut, Pangarmabar mengatakan,  penyerahan tongkat komando dan dhuaja, merupakan simbol dari proses estafet kepemimpinan agar organisasi menjadi lebih baik dari waktu ke waktu seiring dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis yang terus berkembang.

Sebagai Komando Pelaksana Dukungan dan bagian dari Sistem Senjata Armada Terpadu, Lantamal IV Tanjungpinang memegang peranan yang penting di perairan barat. Hal tersebut dikarenakan wilayah kerja Lantamal IV dilalui oleh jalur pelayaran internasional yang melewati perairan Selat Malaka dan Selat Singapura, serta Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI-I).

“Di samping itu juga terdapat perbatasan wilayah perairan dengan negara tetangga, serta issue hangat belakangan ini tentang Laut Cina Selatan sehingga menjadikan tantangan dalam mewujudkan perairan yang kondusif sebagai etalase bangsa Indonesia di wilayah barat,” papar Pangarmabar.

Lulusan AAL tahun 1987 ini selanjutnya mengatakan bahwa  menjaga kedaulatan dan penegakan hukum di laut dari pelanggar hukum harus ditegakkan. hal tersebut sangat penting, mengingat bangsa Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber kekayaan alam.

“Sampai saat ini masih dijumpai kejahatan di laut melalui kegiatan illegal seperti illegal mining,  illegal oil dan illegal fishing yang bisa saja merupakan bentuk proxy war atau bagian asimetris war dari negara maupun pihak lain dan merupakan kejahatan yang tidak dapat di toleransi serta harus di tindak tegas. Hal tersebut sangat merugikan negara dan berdampak pada pelemahan kedaulatan bangsa di masa yang akan dating,” ungkap Pangarmabar.

Begitu pula dengan peredaran Narkoba melalui jalur laut yang terjadi di wilayah barat harus dapat diantisipasi, mengingat letak geografi wilayah barat yang terdiri dari banyak pulau yang tersebar. Kejahatan Narkoba merupakan upaya pelemahan terhadap mental ideologi bangsa khususnya terhadap generasi muda yang merupakan penerus pembangunan nasional. Sehingga hal tersebut menjadi perhatian bersama saat ini.

“Masalah lain yang patut diwaspadai di laut adalah pencurian terhadap benda-benda cagar budaya bawah air (BMKT) yang memiliki sejarah dan nilai jual tinggi, hal ini harus disikapi dengan tegas,” ujar Aan menambahkan.

Pangarmabar menilai Lantamal IV dengan WFQR-nya telah menunjukkan dedikasi, kinerja dan pengabdiannya melalui prestasi yang dicapai dalam melaksanakan tugas pokok. Prestasi tersebut patut menjadi contoh bagi Lantamal/Lanal jajaran Koarmabar. Dengan hasil yang diraih Lantamal IV, potensi kerugian negara yang tidak sedikit berhasil diselamatkan.

Pada kesempatan tersebut, Pangarmabar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E., yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Pangarmabar juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Ny. S. Irawan yang senantiasa mendampingi dalam melaksanakan tugas serta ikut berperan aktif dalam pembinaan Korcab IV Daerah Jalasenastri Armada Barat.

Sementara kepada Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno, S.E., M.M.,  Pangarmabar mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan pemimpin TNI Angkatan Laut sebagai komandan Lantamal IV Tanjungpinang dan dengan berbekal pengalaman penugasan sebelumnya, diharapkan akan mampu mengemban tugas dengan baik.

Mengakhiri amanatnya, Pengamabar menegaskan untuk meningkatkan setiap pelaksanaan kegiatan melalui perencanaan yang matang dan sesuaikan dengan standard operating procedur demi tercapainya zero accident.

“Adakan jam komandan untuk pembinaan moral prajurit dalam menghadapi paradigmanya dan tuntutan organisasi untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani serta berkelas dunia, dan bangun sinergitas dengan sesama komponen TNI, Polri, instansi pemerintahan maupun masyarakat di wilayah kerja demi kelancaran pelaksanaan tugas,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Pangdam I Bukit Barisan,Kapolda Provinsi Kepulauan Riau, Komandan Guspurlaarmabar, Komandan Guskamlaarmabar, para Komandan Lantamal Jajaran Koarmabar, Danlanud Tanjungpinang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Instansi Maritim Provinsi Kepulauan Riau, para Bupati dan tokoh masyarakat setempat.

(Adit/MN)

 

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com