Published On: Thu, Sep 14th, 2017

Menyorot Pengabdian ENJ di Negeri Tapal Batas

Pengabdian ENJ Kaltara tahun 2016

MN, Kaltara – Negeri Tapal Batas sebutan bagi perbatasan Indonesia-Malaysia. Kondisi ini terjadi karena adanya Persetujuan Tapal Batas Laut Indonesia dan Malaysia pada 17 Maret 1970. Perjanjian Tapal Batas ini melahirkan dua wilayah antara Indonesia dan Malaysia dalam satu pulau, yaitu Pulau Sebatik.

Pulau Sebatik adalah bagian dari gugusan pulau-pulau kecil di Indonesia tepatnya di wilayah Provinsi  Kalimantan Utara. Sebagai kategori Pulau-Pulau Kecil Terluar atau PPKT,  Pulau Sebatik terbagi menjadi dua bagian yaitu Utara dan Selatan. Pada bagian sebelah barat, terdapat Pulau Nunukan dan di sebelah utara terdapat Kota Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia.

Hal ini membuat pemuda pemudi dari berbagai wilayah di Indonesia bergabung dalam kegiatan yang disebut Ekspedisi Nusantara Jaya. Ekspedisi Nusantara Jaya atau ENJ merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim sesuai dengan Nawacita yang digagas pada masa kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Program ENJ berawal dari gagasan Presiden Jokowi yang dilaksanakan oleh Kemenko Bidang Maritim sebagai salah satu upaya uji coba gagasan tol laut,” ujar Ketua Koordinator ENJ tim Kaltara 2017, Muhammad Sidik (13/9/2017).

Kegiatan ENJ bertujuan untuk membentuk jaringan antar masyarakat di Indonesia. Melalui langkah implementasi itu, kegiatan ENJ juga bertujuan untuk mendekatkan masyarakat satu dan lainnya serta membangun kemaritiman Indonesia sebagai aksi nyata menuju visi Poros Maritim Dunia.

Seluruh pemuda dan pemudi Indonesia yang tergabung dalam ENJ melaksanakan pengabdian masyarakat dengan berbagai tujuan rute pelayaran di beberapa provinsi di Nusantara salah satu provinsi yang dituju adalah Provinsi Kalimantan Utara. Pada 2016 merupakan pertama kalinya tim ENJ Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan pengabdian masyarakat di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dengan jumlah peserta 15 pemuda.

ENJ Kaltara

Kegiatan ekspedisi yang diselenggarakan pertama kali pada tanggal 28 Oktober–6 November 2016 ini memiliki beberapa program kegiatan diantaranya Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Ekonomi. Pada tahun berikutnya, tim ENJ Kalimantan Utara kembali melaksanakan pengabdian masyarakat pada dua lokasi pulau yakni di Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan.

“Alasan kami memilih pulau Sebatik dan Nunukan karena salah satu syarat untuk proses pelaksanaan kegiatan ini ditujukan untuk daerah kemaritiman yang berada dalam kategori 3T  (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal),” kata Sidik.

Lebih lanjut, Sidik mengatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama kurang lebih 15 hari ini terhitung sejak tanggal 25 September–10 Oktober 2017 dan diikuti oleh pemuda dengan jumlah sekitar 25 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Keberangkatan ekspedisi yang menyesuaikan jadwal kapal perintis ini, memiliki 5 program unggulan salah satunya adalah program pendidikan.

Sesuai dengan tujuan Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 yaitu meningkatkan konektivitas di pulau-pulau terdepan, terpencil, dan wilayah perbatasan melalui peningkatan akses terhadap kebutuhan bahan pokok sehari-hari, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan sarana dan prasarana guna menunjang pembangunan di wilayah pulau-pulau terdepan dan perbatasan.

Oleh karena itu, pendidikan menjadi hal yang turut berperan penting dalam program Ekspedisi Nusantara Jaya. Berapa program Pendidikan seperti kegiatan belajar mengajar dan pembangunan perpustakaan menjadi bagian penting dalam sepek terjang ENJ Kaltara di Negeri Tapal Batas.

 

About the Author

- Redaktur Maritimnews.com Penulis Kajian Kemaritiman Indonesia

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com