Pengamat: Penanganan Mudik Transportasi Air Masih Memprihatinkan

Kecelakaan Kapal Motor Arista.

MN, Jakarta –  Pengamat transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno memberikan beberapa catatan terkait penanganan arus mudik oleh permerintah pada tahun ini.

Kendati menurutnya penanganan arus mudik secara keseluruhan pada tahun ini tergolong lancar, namun Djoko menilai penanganan arus mudik di sektor perairan masih terkesan memprihatinkan.

Seperti kasus kecelakaan speedboat dan kapal laut di perairan Bangka dan Makassar  yang baru saja terjadi, di mana keselamatan pelayaran masih terkesan diabaikan oleh pihak – pihak yang terkait dengan permasalahan ini.

Menurut pria kelahiran Pangka Pinang 54 tahun yang lalu tersebut, hal ini harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah. Terutama tatkala terjadi ketimpangan diantara penangan arus mudik pada jalur darat dibandingkan dengan penanganan arus mudik yang melalui jalur perariran.

Pengawasan atas kelayakan angkutan yang dipergunakan dalam momen-momen seperti ini pun harus terus ditingkatkan. Seperti kita ketahui bahwa kapal yang mengalami kecelakaan di perairan Bone Makassar tersebut bukan merupakan kapal yang biasa mengangkut manusia, melainkan kapal yang dalam kesehariannya biasa dipergunakan untuk mengangkut ikan,sehingga tidak tersedia peralatan dan pelengkapan keselamatan yang memadai apabila mengalami kecelakaan seperti itu.

“Dalam kesehariannya, keselamatan transportasi perairan sungguh memilukan. Masih terjadi pengabaian dari regulator, baik Pemda maupun pusat,” ujar pria yang juga merupakan dosen teknik sipil di Universitas Katolik Soegijapranata tersebut.

Ia juga menilai bahwa kualitas SDM serta fasilitas pendukung keselamtan dalam transportasi perairan kita belum memadai, sehingga diperlukan program percepatan dari pemerintah agar permasalahan terkait keselamatan perjalanan dengan transportasi perairan ini bisa segera teratasi.

“Perlu program percepatan untuk menuntaskan progran keselamatan transportasi perairan,”pungkasnya.

A.P Sulistiawan

Redaktur

Share
Published by
A.P Sulistiawan

Recent Posts

Bangkitkan Kesadaran, Koperasi KSTKBM Gelar Sosialisasi APD Tahun 2025

Jakarta (Maritimnews) - Dalam rangka penerapan program K3 sekaligus membangkitkan kesadaran pekerja, Koperasi Karya Sejahtera…

15 hours ago

UPP Tanjung Redeb Gelar Sosialisasi Perkuat Implementasi Inaportnet

Tanjung Redeb (Maritimnews) - Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan kepelabuhanan, Kantor Unit Penyelenggara…

1 day ago

Kisah Seorang Pahlawan dari Samudera, KETIKA LAUT TAK LAGI MEMANGGIL

  Catatan kecil dari Klinik Sentra Maritim Medika di Hari Pahlawan oleh: Wisnu Wardana (Kepala…

4 days ago

CMA CGM Foundation Peduli Dunia Pendidikan Indonesia 

Jakarta (Maritimnews) - CMA CGM Foundation menunjukkan kepedulian terhadap masa depan anak Indonesia dengan melakukan…

6 days ago

BKKP Kemenhub Raih ISO 9001:2015 Quality Management System

Jakarta (Maritimnews) - Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Kementerian Perhubungan meraih sertifikasi ISO 9001:2015 untuk…

1 week ago

Sepanjang Tahun 2025, Pendonor Darah Sukarela TPK Koja Capai 225 Kantong

Jakarta (Maritimnews) - KSO Terminal Petikemas Koja (TPK Koja) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia…

2 weeks ago