Published On: Thu, Nov 15th, 2018

Pelabuhan Ujung Jabung ancaman bagi Muara Sabak

Maket pelabuhan Ujung Jabung

MN, Jambi – Posisi pelabuhan Ujung Jabung yang strategis dan berhadapan langsung Laut China Selatan, ditargetkan Pemprov Jambi beroperasi tahun 2021. Kedepan kehadirannya diprediksi mengancam produktifitas pelabuhan Muara Sabak.

Karena itu pelabuhan Muara Sabak yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia II/IPC sebagai pengganti pelabuhan sungai Talang Duku harus mampu berperan aktif mendatangkan pasar petikemas maupun non petikemas ke kawasan Muara Sabak.

Pelabuhan Ujung Jabung sendiri didukung oleh Pemprov Jambi melalui Perda nomor 4 tahun 2015 tentang Kawasan Strategis Ujung Jabung. Dimana Perda tersebut fokus menjadikan Ujung Jabung sebagai pusat perdagangan dan kawasan perekonomian bagi provinsi Jambi.

Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar, bahwa pelabuhan masa depan provinsi Jambi yang berlokasi di Sungai Itik Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjungjabung Timur telah disepakati bersama untuk dikembangkan sebagai pusat distribusi.

Dalam Perda provinsi Jambi nomor 4 tahun 2015 dikatakan Ujung Jabung merupakan kawasan ekonomi terpadu provinsi Jambi yang dapat menopang ekonomi strategis daerah berupa pertanian, perkebunan dan pertambangan/migas

Pelaksanaan pembangunan fisik pelabuhan internasional Ujung Jabung telah dimulai tahun 2014 oleh Kementerian Perhubungan. Berdasarkan data, perkembangan pembiayaan pembangunan pelabuhan Ujung Jabung melalui APBN sampai tahun 2017 dialokasikan Rp173,4 miliar lebih.

(Bayu/MN)

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com