IPC Grup Gelar FGD dan Deklarasi Bersama Anti Pungli

Pelabuhan Indonesia II (IPC)

MN, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan komitmen anti korupsi, anti fraud, dan anti pungutan liar (pungli), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC Grup menggelar deklarasi bersama seluruh cabang dan anak perusahaan yang dibuka Direktur Utama IPC, Arif Suhartono pada hari Rabu tanggal 23 Juni 2021 di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Kegiatan tersebut berdasarkan surat PT Pelindo II (Persero) nomor SK 01.02/21/6/1/KPP/SDU/PI.II-21 tanggal 21 Juni 2021 perihal pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) dan deklarasi bersama Pelabuhan Bersih, dihadiri pembicara dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.

Menurut Direktur Utama IPC, Arif Suhartono, selain deklarasi bersama juga dilaksanakan kegiatan FGD dengan menghadirkan pembicara dari KPK RI yakni Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Syarief Hidayat yang memaparkan upaya pencegahan tindak korupsi serta pungutan liar.

“Kami sertakan seluruh cabang dan anak perusahaan IPC, dalam rangka implementasi pelabuhan bersih. Termasuk mengundang pihak Otoritas Pelabuhan dan Syahbandar untuk bersinergi dalam upaya menekan pungli di pelabuhan,” jelas Arif Suhartono kepada Maritimnews di Jakarta, Rabu pagi (23/6).

Diharapkan oleh Arif Suhartono, kedepan akan mampu menghasilkan sinergitas insan kepelabuhanan yang solid, khususnya dari jajaran IPC Grup sebagai upaya memberantas aksi pungli di pelabuhan guna mendukung pengembangan potensi ekonomi wilayah dan kelancaran logistik.

“Kami mohon bantuan semua pihak, untuk menyiapkan pelabuhan menjadi lebih baik sebagai tempat kerja kita bersama,” pungkasnya.

(Bayu/MN)