Surabaya (Maritimnews) – PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) berkolaborasi membangun sistem pengolahan air bersih di Pondok Pesantren Hidayatun Najah di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur bersama Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dengan tujuan mensejahterakan kehidupan masyarakat dalam peningkatan kualitas air bersih, khususnya bagi kebutuhan sehari-hari di Pondok Pesantren tersebut yang kekurangan air bersih.
Wakil Rektor II UNUSA, Ir. Muhammad Faqih, M.SA., P.hD mengatakan, bahwa kolaborasi ini memiliki tujuan utama mensejahterakan kehidupan masyarakat dalam peningkatan kualitas air bersih. Diharapkan akan mampu melayani kebutuhan air bersih para santri dan pengurus Pondok Pesantren.
“Kedepan kerjasama UNUSA dengan berbagai pihak dapat bersifat sustainable atau berkelanjutan,” kata Muhammad Faqih di Surabaya, Jumat (14/7).
Sedangkan Corporate Secretary SPTP, Widyaswendra menyampaikan pihak Pelindo tergerak dalam kolaborasi ini berawal ketika mengetahui realita para santri Pondok Pesantren Hidayatun Najah, terikat waktu secara bergantian untuk mandi dan mereka pun harus mandi di sungai yang berada di belakang Pondok.
“Kami sangat antusias dan mendukung penuh kolaborasi saat mengetahui realita yang ada. Kerja sama ini memang terbilang kolaborasi bentuk mikro, namun memiliki dampak luar biasa dan turunannya pun dapat bermanfaat seperti dapat dikembangkan untuk budidaya ikan atau beternak,” jelasnya.
Wendra menambahkan, terpenting adalah bagi para santri dapat terlindungi dan beraktivitas dengan adanya sistem pengolahan air bersih. Adapun instalasi dibangun dan dibentuk menggunakan bahan-bahan yang terjangkau di sekitar masyarakat, seperti zeolit, karbon aktif, pasir, dan silika.
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatun Najah Pamekasan K.H. Imron Rosyid menyambut baik kolaborasi ini dan berterima kasih atas inisiatif UNUSA serta SPTP (Subholding PT Pelabuhan Indonesia) untuk membangun sistem pengolahan air bersih yang dipastikan memberikan manfaat besar bagi para santri juga masyarakat sekitar dalam pasokan air bersih yang memadai.
(Bayu Jagadsea/MN)
