Published On: Thu, Feb 18th, 2016

Pangkas Dwelling Time, Menko Maritim dan SD Tinjau Operasi Kalog di JICT

 

Foto: Menko Rizal Ramli di Stasiun JICT, (18/2/16).

Maritimnews, Jakarta – Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli siang tadi mengunjungi Stasiun Pasoso di kompleks dermaga Jakarta International Container Transport (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, (18/2/16) guna meninjau operasi Kereta Api Logistik (Kalog). Dalam kunjungannya itu Rizal optimis kereta barang yang membawa kontainer dari Stasiun JICT menuju kawasan industri di ‘Cikarang Dry Port’ (CDP), Bekasi akan mengurangi Dwelling Time (DT) sebagaimana yang menjadi instruksi presiden beberapa waktu lalu.

Dengan adanya Kalog itu, DT dapat menurun hingga 3,37 hari yang awalnya mencapai 4,7 hari. Penurunan angka DT itu menunjukan semakin baiknya proses pengurusan lalu lintas distribusi bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pihak, akhirnya jadi juga ini barang melalui pembahasan panjang bersama stakeholder terkait,” ujar Rizal di sela-sela kunjungan.

Selain untuk melihat kesiapan beroperasinya kereta api dengan proses bongkar muatnya juga mempersiapkan ada kemungkinan kunjungan Presiden Joko Widodo di tempat yang sama.

“Kemungkinan Bapak Presiden akan mengunjungi tempat ini bulan depan kalau tidak ada halangan. Oleh karena itu saya memastikan terlebih dahulu kesiapan kereta ini agar poros maritim yang menjadi visi presiden dapat berjalan lancar,” ungkapnya.

Kunjungan mantan aktivis ITB itu juga disuguhi oleh simulasi bongkar muat pada Emplasement KA-JICT yang diturunkan dari truk ke kereta api atau sebaliknya yang selanjutnya akan dibawa ke dermaga/kapal.

Pada uji coba ini, rangkaian KA Pelabuhan dengan stamformasi 30 Gerbong Datar (GD) setara dengan 60 TEUs akan dibagi dua saat pelaksanaan operasional. Rangkaian pertama akan membawa 15 GD (30 TEUs) kemudian dilanjutkan 15 GD berikutnya. Rangkaian ini berangkat dari Stasiun Pasoso menuju kawasan JICT.

KA Pelabuhan JICT dijadwalkan akan beroperasi secara komersil dalam waktu dekat. Pada tahap awal dua rangkaian itu akan dioperasikan setiap hari untuk perjalanan pulang pergi (PP) atausekita 20 TEUs dari kapasitas sebanyak 620 TEUs. Ke depan selain CDP, akan ada tujuan lain yang kini tengah dipetakan untuk dikembangkan lebih lanjut oleh PT Kalog.

Rizal dengan tegas menyatakan adanya Kalog ini akan menekan biaya pengangkutan karena biaya angkut masih lebih mahal 12-15 persen daripada ongkos angkut kontainer memakai truk. Alasannya, tarif angkut kontainer memakai kereta masih dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Kendati demikian, Rizal bersama jajarannya akan terus mengkaji efektivitas PPN tersebut. Bilamana memungkinkan, maka Rizal berkeyakinan itu dapat dihapus guna meningkatkan geliat pertumbuhan ekonomi nasional. “Kenapa lebih mahal? Karena kereta kena PPN 10 persen sehingga biaya angkut pakai truk lebih murah. Makanya kita minta agar PPN dihapus,” pungkasnya.

Semntara itu, Direktur Operasi dan Pemasaran, PT Kalog Sugeng Priyono menjelaskan bahwa kesiapan Pelabuhan JICT telah mencapai 95% dan sambil menunggu penyelesaian infrastruktur dan fasilitas pendukng lainnya.

“Man Power juga tengah dipersiapkan untuk memastikan kelancaran operasional layanan. Kegiatan bongkar muat sudah dapat berjalan efektif sesuai target yang ditetapkan yaitu 3 hari sekian,” ujar Sugeng.

Sebagai layanan distribusi logistik terpadu melalui End to End Services, Kalog memberikan nilai tambah pada layanan distribusi logistik termasuk layanan yang disediakan oleh PT KAI. Kalog sendiri bertujuan melayani distribusi logistik berbasis kereta api, dengan kemasan bisnis door to door service untuk memberikan pelayanan yang paripurna baik hulu maupun hilir. (AN)

 

About the Author

- Redaktur Maritimnews.com Penulis Kajian Kemaritiman Indonesia

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com