Published On: Wed, Feb 8th, 2017

Pangkolinlamil Baru ‘Concern’ mencapai Modernisasi Alutsista

Laksma TNI Agung Prasetiawan, M.AP. saat menyampaikan entry briefing kepada jajaran Satlinlamil Surabaya.

MNOL, Surabaya – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksma TNI Agung Prasetiawan, M.AP. mengatakan, modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Laut khususnya Kolinlamil akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Hal ini menjadi prioritas pemimpin TNI AL dalam meningkatkan kemampuan kekuatan dalam mendukung tugas pokoknya.

Alutsista yang ada saat ini tetap menjadi perhatian dalam pemeliharaan dan perawatan, dan alutsista baru yang nantinya menambah perkuatan tentu akan memberikan semangat bagi prajurit dalam melaksanakan tugas.

“Siapkan personel yang akan ditunjuk sebagai pengawak alutsista yang baru, yang rencananya akan datang 6 kapal jenis Landing Ship Tank dan 3 jenis Landing Platform Dock untuk mencapai kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF),” ujar Panglima Kolinlamil yang baru kepada jajaran Satlinlamil Surabaya, baru-baru ini.

Pembangunan MEF itu sendiri diimplementasikan dalam tiga renstra hingga tahun 2024. Selain percepatan pengadaan alutsista, proyeksi renstra mencakup organisasi dan personel.

Di sisi lain, meskipun beberapa KRI yang berada di jajaran Kolinlamil sudah berusia lanjut namun tetap di-maintenance guna mendukung operasi. Sedangkan, beberapa alutsista baru yang akan dimilikinya merupakan KRI tercanggih hasil produksi industri dalam negeri.

Sebagai realisasi untuk meningkatkan kemampuan alutsistanya, Kolinlamil terus mengupayakan program modernisasi alutsista Kolinlamil melalui pengadaan, revitalisasi dan rematerialisasi.

Kolinlamil saat ini memiliki 13 kapal perang, di antaranya KRI Teluk Ratai 509, KRI Teluk Bone 511, KRI Teluk Parigi 539, KRI Teluk Lampung 540, KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Banjarmasin 592. Sejumlah KRI ini di bawah binaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya.

Sedangkan KRI di bawah binaan Satlinlamil Jakarta, terdiri dari KRI Tanjung Kambani 971, KRI Tanjung Nusanive 973, KRI Teluk Amboina 509, KRI Teluk Manado 573, KRI Teluk Hading 538, KRI Mentawai 959 dan KRI Banda Aceh 593.

Sebagai Kotama Binops, Kolinlamil merupakan pembina tunggal Angkutan Laut, membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional, guna kepentingan pertahanan dan keamanan negara di laut dan membina kesiapan operasional.

Hal tersebut, sebagai realisasi peningkatan kekuatan dan untuk melaksanakan angkutan laut TNI, meliputi personel, alat peralatan dan pembekalan yang bersifat taktis, strategis maupun administrasi.(An/MN)

 

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com