Latihan Dalam Dinas AAL Resmi Dibuka
Pembukaan LDD di AAL Bumimoro Surabaya (25/9).
MN, Surabaya – Sebanyak dua Latihan Dalam Dinas (LDD) yaitu Microteaching dan Ujian Dinas (Udin) dibuka secara resmi oleh Direktur Personel Akademi Angkatan Laut (Dirpers AAL) Kolonel Marinir Suharto di gedung Dewakang, Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Senin (25/9).
LDD Microteaching akan berlangsung selama satu bulan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) diikuti 25 perwira Akademi Angkatan Laut. LDD Microteaching ini diperuntukkan bagi perwira Akademi Angkatan Laut untuk mewujudkan profil tenaga pendidik Akademi Angkatan Laut yang profesional, memiliki keterampilan dan kompetensi dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar bagi para Taruna AAL.
Pada kesempatan tersebut Dirpers AAL mengatakan bahwa dalam kegiatan LDD Microteaching ini para peserta akan dibekali dengan berbagai macam teori dan praktek keterampilan dasar mengajar dalam kelas yang dihadapkan pada situasi pengajaran yang sesungguhnya.
Sedangkan LDD Ujian Dinas diperuntukkan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan II/D jajaran Akademi Angkatan Laut. LDD ini diikuti 35 ASN AAL dan berlangsung mulai hari ini hingga 6 Oktober 2017 mendatang bertempat di Akademi Angkatan Laut.
Menurut Dirpers AAL, Ujian Dinas merupakan suatu persyaratan yang harus dilalui oleh para ASN untuk naik ke Golongan Ruang III/A. Oleh karena itu, kata Dirpers AAL, penyelenggaraan Ujian Dinas adalah sangat penting artinya dalam rangka mewujudkan ASN TNI AL sebagai komplemen yang profesional, sehat jasmani dan rohani, memiliki jiwa nasionalisme serta memiliki sikap disiplin dan kepemimpinan yang mampu melaksanakan tugas dan fungsi organisasi TNI AL secara baik.
Dirpers AAL juga menambahkan pada era globalisasi yang sarat dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan figur-figur sumber daya manusia ASN TNI AL sebagai aparatur pemerintah bersama-sama dengan prajurit TNI AL dituntut untuk lebih profesional, disiplin, bermoral dan bersih dalam mendukung reformasi birokrasi serta dalam mengemban fungsi dan tugas pokok TNI AL.
“ASN TNI AL harus berperan dan dituntut memiliki kemampuan dalam kedudukannya sebagai komplemen atau mitra kerja yang sejajar,” tutup Dirpers AAL.
