MPC MNE Komodo 2018 Resmi Dibuka
Pengarmatim memukul gong yang merupakan tanda resminya MPC MNEK 2018 dibuka.
MN, Jakarta – Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, secara resmi membuka acara Mid Planning Conference (MPC) Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di Ballroom Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Selasa (07/11).
Pangarmatim menyampaikan terima kasih kepada delegasi yang hadir dalam pembukaan MPC MNEK 2018 yang memasuki tahun ke-3. Dalam kesempatan ini, TNI Angkatan Laut juga mengucapkan terima kasih untuk semua delegasi MPC atas bantuannya hingga acara ini bisa terselenggara.
“Selamat datang di Jakarta dalam MPC MNEK 2018, konferensi ini sangat penting bagi kami untuk menjelaskan tentang kegiatan Multilateral 3rd Komodo 2018 yang akan dilakukan pada bulan Mei 2018 di Pulau Lombok, Indonesia,” ujar Pangarmatim menyambut para delegasi yang hadir.
Lebih lanjut, Pangarmatim meminta partisipasi dan kerja sama dari para delegasi negara yang hadir untuk suksesnya gelaran ini.
“Kami akan menyampaikan beberapa poin tentang serial dan kegiatan yang dilaksanakan dalam Latihan Komodo, tentunya persyaratannya adalah kerjasama dengan negara peserta MNEK 2018 akan menjamin suksesnya kegiatan. Saya harapkan partisipasi negara anda pada dimulai sejak IPC MNEK di Surabaya pada bulan Juli akan jauh lebih sukses dari MNE Komodo terakhir 2016 di Padang,” lanjutnya.
Pangarmatim juga menambhakan tentang pentingnya partisipasi dari negara-negara peserta dan juga peran serta delegasi yang hadir dalam acara ini.
“Segala bentuk partisipasi dari negara anda akan sangat diperlukan, karena itu peran serta para delegasi yang hadir dalam pertemuan ini akan memperkuat bahwa semua memiliki komitmen tinggi untuk mempromosikan keamanan dan stabilitas berdasarkan kerja sama serta sikap saling memahami satu dengan yang lain,” tambahnya.
Sebelum resmi membuka MPC MNEK 2018 tersebut, Pangarmatim berharap para delegasi memiliki kesamaan pandangan dan perspektif dalam menyikapi acara ini.
“Selanjutnya, dalam pertemuan ini saya harap kita semua mendapatkan perspektif dan pemahaman umum tentang rencana latihan. Saya bertanggungjawab kepada semua delegasi, tidak hanya untuk di kegiatan ini, tetapi juga untuk dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah anda. Akhirnya, mewakili Indonesia dan TNI AL, Dengan ini saya menyatakan MPC MNEK 2018 secara resmi dibuka,” ujar Pangarmatim sembari secara resmi membuka kegiatan dua tahunan ini.
Kegiatan MPC ini juga akan membahas mengenai perencanaan latihan untuk bulan Mei 2018 di Lombok yang melibatkan Angkatan Laut dari negara-negara lain yang akan bekerja sama dalam skenario latihan mulai dari misi bantuan kemanusiaan seperti Medical Civic Action Program (Medcap), Engineering Civic Action Program (Encap), hingga Fleet Inspection Community.
Latihan MNE Komodo 2018 sendiri mengambil tema ‘Cooperation to Respond to Disaster and Humanitarian Issues’ yang rencananya akan mengundang Angkatan laut dari 42 negara sahabat dan melibatkan kurang lebih 50 kapal perang serta lebih dari 5.500 prajurit.
Kegiatan latihan ini juga ditujukan untuk melatih kerja sama antar angkatan laut dari berbagai negara dalam menylenggarakan bantuan kemanusiaan, seperti menghadapi bencana alam, penyelundupan manusia (trafficking), serta bhakti kesehatan.
Turut hadir dalam acara pembukaan MPC MNEK 2018 diantaranya Danguspurlatim Laksma TNI Rachmad Jayadi, Kadiskesal Laksma TNI dr. Nora Lelyana, Wagub NTB Bapak H. Muh Amin, SH, MSi, Ketua Panitia MPC yang juga Dansatkat Koarmatim Kolonel Laut (P) Rudhi Aviantara Irvandhani, SE, MSi, dan seluruh pendukung acara MPC MNEK 2018 beserta para undangan negara delegasi.
