Categories: EkonomiTerbaru

Ingin Lampaui Singapura, KKP Siap Bantu Industri Ikan Hias Nasional

MN, Tangerang –

Menteri KP Susi Pudjistuti dalam ajang Pameran Ikan Hias Internasional (2nd Indonesia Ornamental Fish and Aquatic Plant Show) Nusantara Aquatic (Nusatic) 2017.

Dalam kunjungannya di ajang tersebut, Menteri Susi berkesempatan memilih grand champion ikan Koi. Menteri Susi mengaku sangat sulit memilih karena ikan-ikan Koi yang ada sangat bagus. “Bagus-bagus semua, tapi harus memilih satu. Jadi saya pilih yang (warnanya) merah-putih karena mewakili Indonesia,” ujar wanita yang dikenal sebagai pengusaha di bidang kedirgantaraan tersebut.

Sembari berkelakar, Menteri Susi menjelaskan alasannya tidak memilih ikan dengan warna kuning dan hitam dan berwarna merah-hitam yang disebutkannya seperti mewakili partai tertentu, “Jadi karena kita tidak memilih partai, kita pilih Indonesia saja,” kelakar wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri KP tersebut.

Menteri Susi memaparkan bahwa ia telah mempelajari industri ikan hias, ia juga tidak terima kalau Indonesia masih kalah dari Singapura dalam industri ini dan sebagai tindak lanjutnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan siap membantu para pelaku industri dalam negeri untuk misi ini.

“KKP siap membantu  apa yang diperlukan. Budidaya perlu didorong agar tidak tergantung supply dari alam. Kita juga tidak boleh menggunakan cara-cara destruktif. Kita hilangkan destructive fishing, jangan gunakan bius, jangan gunakan racun. Kita akan menyuplai ikan hias dengan cara yang baik bukan dengan cara yang melanggar aturan. Pemerintah membuat aturan, agar bisnis ini berjangka Panjang,” tegasnya.

Menteri Susi menginginkan Nusatic mendorong daya saing sumber daya hayati, dalam hal industry ikan hias. “Para pengusaha di sini bisa kita undang dalam business forum, kita bantu display, bantu marketing hasil produksi, apa saja yang diperlukan untuk menjadikan Indonesia nomor satu di bisnis ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Menteri Susi juga mengaku terkesan pada industri ini, di mana ini merupakan hobi yang bisa menghailkan uang.

“Bisa berbisnis dengan keindahan, hobi yang menghasilkan uang, jadi silakan diteruskan, tapi dengan catatan tadi, jangan destruktif,”lanjutnya.

Para pengusaha ikan hias pun menyambut positif masukan Menteri Susi, karena pengusaha ikan hias umumnya adalah hobbyst (pehobi)  ikan yang menyayangi hewan dan tanaman sudah satu aliran dengan Menteri Susi.

Mengakhiri sambutannya, Menteri Susi menyampaikan semoga Nusatic tahun depan lebih besar lagi, “Semoga tahun depan lebih besar, lebih baik bisnisnya. Semoga ikan hias Indonesia maju,”. tutup Menteri yang dianggap salah satu Srikandi Indonesia masa kini teresebut.

A.P Sulistiawan

Redaktur

Share
Published by
A.P Sulistiawan

Recent Posts

Pelabuhan Muara Sabak Tangani Pipanisasi LPG

Muara Sabak (Maritimnews) - PT Pelabuhan Tanjung Priok atau PTP Non Petikemas Cabang Jambi menjalin…

41 mins ago

Idul Fitri 2025, Kemenhub Kembali Hadirkan Mudik Gratis Angkutan Laut

Jakarta (Maritimnews) - Kementerian Perhubungan kembali menghadirkan program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang…

21 hours ago

Komoditi Curah Kering Primadona SPMT Makassar 

Makassar (Maritimnews) - Throughput Subholding Pelindo Multipurpose Terminal (SPMT) Makassar beberapa tahun terakhir didominasi oleh…

24 hours ago

Di Makassar, SPJM Gelar Mudik Gratis BUMN 2025

Makassar (Maritimnews) - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan…

2 days ago

Mudik Idul Fitri 2025, Pelindo 4 Prediksi Terjadi Lonjakan Arus Penumpang

Makassar (Maritimnews) - Berdasarkan data PT Pelindo (Persero), sebanyak lima pelabuhan area Regional 4 memiliki…

2 days ago

SP TPK Koja: Pentingnya Tingkatkan Harmonisasi dan Inovasi

Jakarta (Maritimnews) - Memasuki usia 27 tahun, semangat baru melalui peningkatan harmonisasi dan berinovasi akan…

2 weeks ago