Published On: Sat, Jul 7th, 2018

Mengenal PATRIA Dalam Bisnis Manufaktur Indonesia

Produk PATRIA

MN, Jakarta – PT United Tractors Pandu Engineering (“UTPE”) atau lebih dikenal melalui brand-nya PATRIA, merupakan salah satu anak perusahaan PT United Tractors Tbk. (“UT”) yang bergerak di bidang engineering & manufacturing untuk bidang heavy equipment, maritime, dan energy. Sejak pendiriannya pada tanggal 8 Februari 1983 hingga saat ini, UTPE telah menjadi salah satu perusahaan engineering & manufacturing terbaik dan terkemuka di Indonesia. Produk yang dibuat oleh UTPE antara lain ditujukan untuk sektor mining; industrial, construction & logistic; forestry & agro; oil & gas; part & service; rental; dan energy; serta sektor maritime yang dijalankan oleh 4 anak perusahaannya. Dibangun di atas tanah seluas 13 Hektar, UTPE memiliki beberapa fasilitas seperti: head office, manufacturing 1 & 2, yard, painting & blasting, prototyping workshop, warehouse, patria development center, serta Masjid Ibaadurahman.

Sesuai dengan tagline-nya, “Solution for your productivity”, para engineer UTPE yang merupakan putera-puteri terbaik bangsa, telah berhasil membuat beberapa inovasi produk yang menjadi solusi bagi para customer-nya. Salah satunya adalah produk PATRiA X-Pro Vessel yang merupakan vessel dengan berat teringan dikelasnya dan mampu membawa beban lebih banyak dibanding produk lain yang serupa. Ada pula PATRIA X-Pro Trailer, trailer yang tidak hanya memiliki kapasitas angkut terbesar dikelasnya, tapi juga merupakan produk dengan best owning & operating cost. Selain dua produk untuk mining tersebut, ada  pula produk PATRiA untuk sektor forestry & agro, yakni PATRiA Sugarcane Core Sampler. Produk ini merupakan produk pertama buatan Indonesia, berupa unit yang terintegrasi dengan mobile-laboratorium untuk mengambil sampel tebu secara acak dan hasil laboratorium-nya dapat diketahui secara real-time sehingga sangat bermanfaat tidak hanya untuk pengusaha tebu, namun juga bermanfaat untuk petani tebu.

Dari penjualan produknya, serta konsolidasi dengan anak-anak usahanya, UTPE mentargetkan proyeksi penjualan di tahun 2018 sebesar 2,2 Triliun Rupiah, dimana 33% ditargetkan dari sektor Maritime Industry, dan 67% dari Heavy Industry.

Selain menjadi brand yang sudah dikenal luas terutama untuk produk heavy duty transportation equipment di Indonesia, UTPE juga sudah mengekspor produk-produk PATRiA ke mancanegara seperti Coal Body ke Rusia, Semi Trailer Side Tipper seri 74 (SST-74) ke India, Snowplow ke Amerika Serikat, Travo Tank ke Perancis, Water Tank ke Australia, Side Trailer Dump Tipper seri 65 (SDT-65) ke Mongolia, dan kebeberapa negara lain di kawasan Asia Tenggara. Ekspor produk PATRIA ke luar negeri yang terbanyak saat ini adalah ke India dengan pengiriman Double Trailer SST-74 sebanyak 15 set, serta beberapa produk lain seperti Water Tank 50kl, X-Pro Coal Vessel, dan Light Vessel dash 2.

Atas inovasi pada setiap produknya, UTPE berhasil meraih beberapa penghargaan baik di dalam maupun luar negeri, seperti Gold, Platinum, dan Best Presentation pada National Convention TKMPN 2016; Triple Gold pada National Convention TKMPN 2017; Special Recognition pada InnovAstra 2016-2017; Juara kedua QCP dan juara ketiga VCI dengan PAMA Persada pada InnovAstra 2018; serta Indonesia Most Creative Company 2018 dari SWA.

Sedangkan untuk tata kelola manajemen, UTPE telah memiliki integrasi sertifikasi berstandar internasional, diantaranya ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan, dan OHSAS 18001:2007 untuk Sistem Manajeman Kesehatan & Keselamatan Kerja.

Revolusi industri yang bermula dari produksi dengan mesin, berlanjut dengan produksi masal dan produksi otomasi, saat ini bergerak ke produksi digital. Menyadari hal tersebut, UTPE pun menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi informasi dan industri pabrikasi 4.0, dengan mulai membangun mobile application untuk customer relationship management dan intelligent plant dashboard sebagai bagian dari digital manufacturing. Adapun konsep intelligent plant dashboard yang akan diterapkan pada lingkungan pabrik UTPE antara lain melalui Connected Plant Control System, dan Inventory & Warehouse Management. Transformasi digitalisasi UTPE ini akan mengubah manajemen informasi di pabrik dari manajemen data yang sebelumnya manual menjadi digital yang lebih tangkas, kolaboratif, dan transparan.

Dengan adanya transformasi UTPE melalui intelligent plant dashboard, rangkaian aktivitas dan value UTPE akan semakin terkoneksi satu sama lain dengan baik sehingga proses produksi pun akan semakin baik. Bahkan nantinya customer pun dapat memantau status produksi barang yang dipesan, sehingga antara layanan produk dan jasa UTPE dengan customer’s experiences dapat terkoneksi sesuai dengan harapan. Harapan dari semua hal tersebut adalah, UTPE dapat berkontribusi bagi perkembangan Industry 4.0 di Indonesia, dan dapat menjadi aset kebanggaan bangsa. (hsn)

 

 

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com