Posko Angkutan Lebaran Pelabuhan Semayang Balikpapan Resmi Ditutup

Acara pembubaran Posko Angleb 2018 di Balikpapan

MN, Balikpapan – Masa kegiatan Posko Angkutan Laut Lebaran 2018 yang dimulai sejak H-15 (tanggal 31 Mei) sampai dengan H+15 (tanggal 1 Juli) bagi pelabuhan pantau Ditjen Perhubungan Laut resmi ditutup. Termasuk pelabuhan Semayang Balikpapan yang embarkasi dan debarkasinya didominasi pemudik Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Realisasi pelabuhan Semayang, tercatat sebanyak 54 kunjungan kapal (call) dengan kapasitas angkut penumpang keseluruhan mencapai 120.995 orang. Dari total 120.995 orang, terdiri Embarkasi (penumpang naik) 45.909 orang, Debarkasi (penumpang turun) 30.613 orang, serta penumpang lanjutan sebanyak 17.995 orang.

Menurut Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan, Capt Jhonny Silalahi, penyelenggaraan Posko Angkutan Laut Lebaran 2018 memiliki durasi waktu lebih lama dibandingkan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan karenanya kegiatan tersebut ditutup pada hari Senin tanggal 2 Juli 2018.

“Jumlah penumpang naik angkutan Laut Lebaran 2018 di pelabuhan Semayang sebanyak 45.909 jiwa meningkat sebesar 7,2 % dibanding tahun 2017 sebanyak 42.589 jiwa,” jelas Jhonny kepada Maritimnews, Senin (2/7).

Sedangkan realisasi jumlah penumpang turun di pelabuhan Semayang tahun 2018 jumlahnya 30.613 orang, naik 28,9% dibandingkan tahun 2017 yang sebanyak 21.761 orang. Untuk total jumlah penumpang naik dan turun tahun 2018 sebesar 76.522 orang, naik 15% dibanding tahun 2017 (64.350 orang).

Acara pembubaran Posko Angkutan Lebaran 2018 dipimpin oleh Tri Pudianata, Kabid Lala dan Usaha Kepelabuhan KSOP Balikpapan dihadiri seluruh instansi terkait di pelabuhan Semayang, antara lain TNI AL, Kepolisian, Bea Cukai, Imigrasi, Kesehatan, Pelindo, Karantina, dan seluruh pengguna jasa pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur.

(Bayu/MN)