Posko Terpadu Pelabuhan Banjarmasin untuk Korban Gempa dan Tsunami
Pengiriman bantuan Posko Terpadu pelabuhan Banjarmasin
MN, Banjarmasin – Kementerian Perhubungan membuka Posko Terpadu UPT Ditjen Perhubungan Laut pelabuhan Trisakti Banjarmasin, bersama Pemprov Kalsel dan Kalteng untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulteng yang dipusatkan di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin.
Posko terpadu tersebut melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan, Rabu (10/10), menggunakan kapal negara Kenavigasian KN Kunyit dari instansi Pemerintah/swasta, organisasi, masyarakat KalimantanTengah-Selatan dan sekitarnya untuk korban musibah gempa & tsunami di wilayah Palu serta Donggala.
Kepala KSOP Kelas I, Capt Bambang Gunawan menjelaskan pihaknya selaku UPT Ditjen Perhubungan Laut yang tergabung di Posko Terpadu bersama Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, mendampingi Asisten II Pemprov Kalsel Hermansyah Manaf melepas bantuan sebanyak 14.856 jenis barang menggunakan KN Kunyit dengan nahkoda Suma Indra Bayu.
Posko Terpadu untuk korban Gempa dan Tsunami di Palu-Donggala
“Rencananya pada hari Jumat tanggal 12 Oktober 2018 bantuan itu sampai kepada koordinator posko Donggala, setelah KN Kunyit berlayar selama dua hari dari pelabuhan Trisakti Banjarmasin,” terang Bambang Gunawan kepada Maritimnews, Jumat (12/10).
Adapun jenis barang yang dibawa KN Kunyit berupa pakaian layak pakai, selimut, susu, telor, mie instan, beras, gula, air mineral, minyak goreng dan mainan anak. Termasuk bantuan dari mahasiswa masih dalam bentuk koin yang dibungkus amplop bermaterai. Keseluruhan bantuan akan diserahkan ke koordinator Posko di Donggala.
“Selain bantuan sosial, ikut serta 12 relawan untuk pemulihan wilayah bencana. Kami berharap agar bantuan Posko Terpadu pelabuhan Banjarmasin dapat tiba tepat waktu dan segera bisa mengurangi beban penderitaan saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” pungkasnya.
(Bayu/MN)
